Ratusan Obat ARV Siap Didistribusikan
Kamis, 04 Juni 2020 - 19:20 WIB
Ratusan ARV dalam proses pengemasan oleh petugas medis di Unit Farmasi milik Pemerintah Provinsi Gorontalo, untuk persiapan di distribusi kepada seluruh ODHA di Gorontalo yang berjumlah 119 orang.
GORONTALO - Unit pelayanan kesehata di Kota Gorontalo siap mendistribusikan ratusa obat Antiretroviral (ARV), kepada 119 Orang Dengah HIV/Aids (ODHA) di Gorontalo. Obat ARV tersebut berasal dari Kementrian Kesehatan RI.
Menurut Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2-PL) di Dinas Kesehatan Kota Gorontalo Abdul Haris Ahmadong mengungkapkan, bahwa ratusan ARV ini Rabu tadi dalam proses pengemasan oleh petugas medis di Unit Farmasi milik Pemerintah Provinsi Gorontalo, untuk persiapan di distribusi kepada seluruh ODHA di Gorontalo yang berjumlah 119 orang.
Adapun obat ARV ini diantaranya paket kombipak yakni FDC sebanyak 230 botol, dan setiap botol terdapat 30 butir obat. Sedangkan ARV yang kategori obat lepas masing-masing, Lamivundine 262 botol setiap botol berisikan 60 butir obat, Efaviren 302 botol setiap botol 30 butir obat. Selanjutnya Tenofavir sebanyak 450 botol, dengan masing-masing botol terdapat 30 butir obat.
Dan obat-obatan untuk seluruh ODHA ini, bisa melayani seluruh ODHA di Gorontalo, sampai dengan beberapa bulan kedepan, sembari menunggu usulan pengadaan lagi dari masing-masing pemerintah daerah termasuk Kota Gorontalo.
Obat-obat untuk dikonsumsi oleh ODHA ini, merupakan bantuan dari negara pendonor yang dikirimkan melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dan di kirim ke setiap daerah termasuk Kota Gorontalo.
"Dari awal informasi ini kami ketahui, harusnya obatan ini sudah sampai sejak beberapa bulan lalu, hanya saja terkendala denga proses pengiriman di tengah pandemi Covid-19, sehingga, obat-obatan ini lambat di kirim ke daerah, bahkan di kementerian juga terlambat. Proses pengiriman obat-obatan seperti ini sangatlah tidak mudah, dan tidak asal-asalan. Namun, kami sebagai bagian dari Pemerintah Daerah, bersyukur bantuan tersebut sudah tiba di daerah dan Kamis besok siap di distribusi kepada seluruh ODHA khususnya di Kota Gorontalo,” terang Haris.
Menurut Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2-PL) di Dinas Kesehatan Kota Gorontalo Abdul Haris Ahmadong mengungkapkan, bahwa ratusan ARV ini Rabu tadi dalam proses pengemasan oleh petugas medis di Unit Farmasi milik Pemerintah Provinsi Gorontalo, untuk persiapan di distribusi kepada seluruh ODHA di Gorontalo yang berjumlah 119 orang.
Adapun obat ARV ini diantaranya paket kombipak yakni FDC sebanyak 230 botol, dan setiap botol terdapat 30 butir obat. Sedangkan ARV yang kategori obat lepas masing-masing, Lamivundine 262 botol setiap botol berisikan 60 butir obat, Efaviren 302 botol setiap botol 30 butir obat. Selanjutnya Tenofavir sebanyak 450 botol, dengan masing-masing botol terdapat 30 butir obat.
Dan obat-obatan untuk seluruh ODHA ini, bisa melayani seluruh ODHA di Gorontalo, sampai dengan beberapa bulan kedepan, sembari menunggu usulan pengadaan lagi dari masing-masing pemerintah daerah termasuk Kota Gorontalo.
Obat-obat untuk dikonsumsi oleh ODHA ini, merupakan bantuan dari negara pendonor yang dikirimkan melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dan di kirim ke setiap daerah termasuk Kota Gorontalo.
"Dari awal informasi ini kami ketahui, harusnya obatan ini sudah sampai sejak beberapa bulan lalu, hanya saja terkendala denga proses pengiriman di tengah pandemi Covid-19, sehingga, obat-obatan ini lambat di kirim ke daerah, bahkan di kementerian juga terlambat. Proses pengiriman obat-obatan seperti ini sangatlah tidak mudah, dan tidak asal-asalan. Namun, kami sebagai bagian dari Pemerintah Daerah, bersyukur bantuan tersebut sudah tiba di daerah dan Kamis besok siap di distribusi kepada seluruh ODHA khususnya di Kota Gorontalo,” terang Haris.
(alf)
tulis komentar anda