Keributan di Pesta Halloween, Holywings Manado Ditutup 3 Hari
Senin, 01 November 2021 - 23:53 WIB
MANADO - Pesta Halloween yang digelar di Holywings, Manado, Sulawesi Utara berujung keributan sesama pengunjung. Keributan tersebut bahkan menjadi viral di sosial media.
Atas kejadian tersebut, aparat kepolisian dan pemerintah bertindak tegas dengan menutup sementara tempat hiburan malam yang berlokasi di kawasan Megamas itu selama tiga hari ke depan.
Tim Gabungan yang terdiri dari Polresta Manado bersama Dinas Pariwisata serta Satpol PP Kota Manado menutup Holywings setelah sebelumnya melakukan inspeksi.
Kabag Ops Kompol Polresta Manado, Tommy Aruan mengatakan bahwa Holywings Manado ditutup terkait adanya keributan yang terjadi pada Minggu sekitR pukul 02.00 Wita. Saat kejadian Holywings sedang menggelar Pesta Halloween.
"Kami memberikan sanksi penyegelan kepada Holywings sebagai pembelajaran agar tidak ada hal serupa terjadi lagi,” kata Aruan, Senin (1/11/2021).
Menurut Tommy, seharusnya pihak Holywings Manado melakukan pembenahan secara internal dan meningkatkan pengamanan internal agar tidak terjadi perkelahian lagi seperti yang viral di media sosial. "Kafe-kafe lainnya juga harus begitu,” tegasnya
Atas kejadian tersebut, aparat kepolisian dan pemerintah bertindak tegas dengan menutup sementara tempat hiburan malam yang berlokasi di kawasan Megamas itu selama tiga hari ke depan.
Baca Juga
Tim Gabungan yang terdiri dari Polresta Manado bersama Dinas Pariwisata serta Satpol PP Kota Manado menutup Holywings setelah sebelumnya melakukan inspeksi.
Kabag Ops Kompol Polresta Manado, Tommy Aruan mengatakan bahwa Holywings Manado ditutup terkait adanya keributan yang terjadi pada Minggu sekitR pukul 02.00 Wita. Saat kejadian Holywings sedang menggelar Pesta Halloween.
"Kami memberikan sanksi penyegelan kepada Holywings sebagai pembelajaran agar tidak ada hal serupa terjadi lagi,” kata Aruan, Senin (1/11/2021).
Menurut Tommy, seharusnya pihak Holywings Manado melakukan pembenahan secara internal dan meningkatkan pengamanan internal agar tidak terjadi perkelahian lagi seperti yang viral di media sosial. "Kafe-kafe lainnya juga harus begitu,” tegasnya
(shf)
tulis komentar anda