Berumur 111 Tahun, Budaya Sidareja Purbalingga Pentas Perdana di Bali

Senin, 01 November 2021 - 16:11 WIB
Adapun koreografi tari ini gubahan dari seorang putra daerah Purbalingga Desi Indah Fitria. Pertunjukkan ini diawali dengan tarian tunggal seorang wanita Jawa sebagai simbol dari ibu pertiwi yang sedang menangis dan berduka diiringi dengan sulukan dari seorang tetua desa. Suasana diawal menjadi sangat khidmat dengan suasana remang dan pembakaran arang sebagai ritual pembukaan.

Lagu pengiring tarian tersebut merupakan lagu yang diciptakan khusus oleh Kencoro, pemuda Desa Lintang mahasiswa ISI Surakarta. Kencoro merupakan guru dalam memperkenalkan karawitan kepada seluruh pemuda desa yang selama ini tidak pernah mengenal alat karawitan.

Alunan Karawitan yang dibawakan oleh pemuda desa Sidaerja ini mampu membawa penonton terhanyut di dalamnya. Pertunjukkan diakhiri flash mob ujungan yang dibangunkan dengan seorang pemuda seni terkecil memberikan setangkai bunga mawar putih diikuti oleh seluruh pemuda seni dengan mengajak seluruh hadirin melakukan gerakan tarian ujungan. Sambutan hangat pun terlihat dengan euphoria setiap pengunjung yang hadir.

Robby Permana Mannas, pemilik dan CEO Dua Lighting Collective yang membantu terlaksananya pementasan mengungkapkan antusiasme dan respons yang sangat baik dari para penonton dari berbagai kalangan. Bahkan beberapa orang menyatakan merencanakan keliling Nusantara.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content