148.290 Petani Sudah Gabung Electrifying Agriculture PLN

Kamis, 28 Oktober 2021 - 12:01 WIB
Peluncuran sambungan listrik baru untuk sektor pertanian oleh PT PLN (Persero) UP3 Makassar di Kabupaten Maros. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Program Electrifying Agriculture semakin diminati. Sejak PLN mendorong program ini, pelanggannya sudah mencapai 148.290 dengan daya terpasang 2.553 MVA.

Jumlah pelanggan tersebut terhitung sampai September 2021. Tingginya antusiasme ini menjadi bukti program Electrifying Agriculture telah berhasil meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi usaha petani dan peternak serta pelaku usaha perikanan.

Baca Juga: Electrifying Agriculture


Dia menambahkan, melalui program ini PLN telah mendorong produktivitas pelanggannya, menghadirkan efisiensi biaya produksi, hingga memberikan kemudahan akses listrik dan modal.

Program Electrifying Agriculture yang semula merupakan strategi PLN dalam mendorong peningkatan konsumsi kelistrikan, secara tidak langsung telah mendorong revolusi mental serta struktural di sektor agrikultur. Modernisasi lewat kelistrikan ini telah menghadirkan inovasi bagi pelaku usaha di sektor agrikultur ini.

"Kami berharap kehadiran listrik di tengah sawah, ladang, tambak hingga peternakan membawa berkah dan mendatangkan kesejahteraan bagi pelanggan Electrifying Agriculture ," harap Bob.

Program yang berjalan dari Aceh hingga Papua ini hadir dalam beragam bentuk. Banyak petani beralih dari penggunaan pompa dan mesin penggilingan berbahan bakar diesel ke listrik.

Selain itu juga ada petani bawang merah yang mengadopsi teknologi penangkap hama berbasis lampu yang didukung listrik oleh PLN. Salah satunya petani bawang merah di Brebes lewat program Si Kumbang (solusi kWh meter untuk petani bawang) yang dicetuskan PLN UP3 Tegal.

Baca Juga: Electrifying Agriculture
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content