Basarnas: Tipis, Harapan 9 ABK KM Liberty 1 Ditemukan Selamat
Rabu, 27 Oktober 2021 - 19:28 WIB
DENPASAR - Hari keempat pencarian ABK KM Liberty 1 yang hilang di perairan utara Bali belum berbuah hasil, Rabu (27/10/2021). Kecil harapan mereka ditemukan dalam keadaan selamat.
Kepala Kantor SAR Bali Gede Darmada mengatakan, kesembilan ABK itu diduga hanya memakai pelampung saat kapal dihantam badai dan tenggelam. "Orang berpegang pelampung maksimal hanya bisa bertahan dua hari (di laut), kecuali ditemukan kapal lewat," kata Darmada ketika dihubungi.
Baca juga: Nahkoda Ungkap Detik-detik KM Liberty 1 Dihantam Badai dan Tenggelam di Perairan Bali
Dia menjelaskan, upaya pencarian hari ini dilanjutkan oleh 22 personel menggunakan Kapal SAR Arjuna 229. Lokasi pencarian berada diantara perairan utara Bali dan Pulau Sapeken, Madura.
Pencarian juga dilakukan menggunakan aplikasi e-broadcasting, dimana kapal-kapal yang melintas di area pencarian bisa turut melakukan bantuan SAR. Kapal-kapal itu memiliki sarana komunikasi yang terhubung dengan Basarnas command center.
Tim SAR juga melakukan komunikasi dengan seluruh stasiun radio pantai di Bali, Madura, Lombok dan NTT. Hal itu bertujuan untuk memberikan informasi kepada kapal-kapal dan nelayan untuk turut memberikan bantuan SAR.
Cuaca hari ini juga mendukung untuk proses pencarian hari ini, baik tinggi gelombang, kecepatan angin dan arus. "Tapi sampai pukul 18.00 Wita, belum ada hasil," ungkap Darmada.
Lihat Juga: Perwira Tinggi Bintang 3 TNI AU Menjabat Lebih dari Setahun, Salah Satunya Kepala Basarnas
Kepala Kantor SAR Bali Gede Darmada mengatakan, kesembilan ABK itu diduga hanya memakai pelampung saat kapal dihantam badai dan tenggelam. "Orang berpegang pelampung maksimal hanya bisa bertahan dua hari (di laut), kecuali ditemukan kapal lewat," kata Darmada ketika dihubungi.
Baca juga: Nahkoda Ungkap Detik-detik KM Liberty 1 Dihantam Badai dan Tenggelam di Perairan Bali
Dia menjelaskan, upaya pencarian hari ini dilanjutkan oleh 22 personel menggunakan Kapal SAR Arjuna 229. Lokasi pencarian berada diantara perairan utara Bali dan Pulau Sapeken, Madura.
Pencarian juga dilakukan menggunakan aplikasi e-broadcasting, dimana kapal-kapal yang melintas di area pencarian bisa turut melakukan bantuan SAR. Kapal-kapal itu memiliki sarana komunikasi yang terhubung dengan Basarnas command center.
Tim SAR juga melakukan komunikasi dengan seluruh stasiun radio pantai di Bali, Madura, Lombok dan NTT. Hal itu bertujuan untuk memberikan informasi kepada kapal-kapal dan nelayan untuk turut memberikan bantuan SAR.
Cuaca hari ini juga mendukung untuk proses pencarian hari ini, baik tinggi gelombang, kecepatan angin dan arus. "Tapi sampai pukul 18.00 Wita, belum ada hasil," ungkap Darmada.
Lihat Juga: Perwira Tinggi Bintang 3 TNI AU Menjabat Lebih dari Setahun, Salah Satunya Kepala Basarnas
(msd)
tulis komentar anda