Duta Parenting Maluku Ajak Seluruh Komponen Cegah Bayi Lahir Stunting

Selasa, 26 Oktober 2021 - 17:44 WIB
Duta Parenting Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad Relly A. Noach bersama rombongan mengunjungi Posyandu Cempaka di Desa Wakarleli, Kecamatan Moa Lakor, Senin (24/10/2021)
TIAKUR - Duta Parenting Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad didampingi Ina Parenting Kabupaten Maluku Barat Daya Relly A. Noach bersama rombongan mengunjungi Posyandu Cempaka di Desa Wakarleli, Kecamatan Moa Lakor, Senin (24/10/2021)

Dalam sambutannya Widya mengatakan, sebagai Duta Perangi Stunting dan Ina Latu Maluku maka sudah tugasnya untuk turun secara langsung melihat perkembangan anak-anak di seluruh pelosok Maluku termasuk di Kabupaten Maluku Barat Daya.

"Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo dalam rapat terbatas penurunan stunting, salah satu kebijakan penurunan stunting adalah memastikan akses layanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita di Puskesmas dan Posyandu. Dengan Kondisi geografis Maluku yang merupakan daerah kepulauan mengakibatkan akses pelayanan kesehatan sulit dijangkau, sehingga posyandu merupakan wadah yang memegang peranan penting dalam upaya pencegahan stunting," katanya.



Melalui Posyandu, kata dia, kondisi kesehatan dan tumbuh kembang anak dapat dipantau. mulai ketika anak masih dalam kandungan sampai dengan anak berumur dua tahun. Melalui posyandu dilakukan intervensi pada 1.000 hari pertama kehidupan di mana masa organ tubuh anak mulai terbentuk. "Periode ini merupakan periode emas yang tidak bisa diulang. Kami mengajak seluruh ibu hamil dan ibu yang mempunyai anak balita agar rajin ke posyandu," ujarnya.

Widya mengharapkan kerja sama seluruh lembaga, baik pemerintah daerah, pemerintah desa/kelurahan, TP. PKK dan semua elemen masyarakat agar dapat memperhatikan Posyandu yang ada di wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya agar dapat berfungsi dengan baik serta mengajak seluruh komponen untuk melakukan berbagai upaya guna mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Maluku Barat Daya ini.

Dia mengajak semua komonan melakukan pencegahan stunting karena gizi buruk ataupun masalah gizi lainnya berdampak yang sama yakni menciptakan generasi yang berkualitas rendah dan tidak produktif. "Anak adalah investasi masa depan suatu negara, kualitas suatu negara ditentukan oleh anak sebagai generasi penerus bangsa, sehingga kita mempunyai tanggung jawab untuk menghadirkan masa depan generasi Maluku Barat Daya yang cemerlang. Mari bersama kita perangi stunting untuk mewujudkan anak-anak generasi Maluku Barat Daya yang unggul dan berprestasi," ucap Widya.

Pada kesempatan Duta Parenting tersebut menyerahkan bantuan berupa paket olahan ikan kepada ibu-ibu hamil dan timbangan anak kepada Puskesmas Tiakur, dan juga berdialog dengan balita, ibu, dan ibu hamil serta melihat hasil olahan makanan lokal yang disediakan oleh Badan Ketahanan Pangan Duta Parenting Kabupaten Maluku Barat Daya. CM
(ars)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content