Forkopimda Batang Putuskan Aktivitas New Normal Skala Prioritas
Kamis, 04 Juni 2020 - 09:15 WIB
Bupati Batang Wihaji saat memimpin rapat Forkopimda di tenda Kompi BPBD di Bukut Siderik, Sigemplong Desa Pranten, Kecamatan Bawang. FOTO/IST
BATANG - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Batang memutuskan aktivitas new normal atau tatanan kehidupan baru dilaksanakan sesuai dengan skala prioritas, untuk aktivitas hajat hidup orang banyak.
Kebijakan tersebut diputuskan dalam rapat yang berlangsung di Bukit Siderik, Dukuh Sigemplong, Desa Prante, Kecamatan Bawang, Batang , Rabu (3/6/2020).
Bupati Batang Wihaji mengatakan, hasil rapat telah menyetujui warming up new normal aktivitas tatana kehidupan baru (new normal) tapi tetap sesuai standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan di tiap bidang. ( )
"Harus ada pengaturan SOP yang jelas menuju new normal life dengan mendasari zona, agar penyebaran virus corona tidak menjadi klaster baru," kata Wihaji.
Tidak hanya itu, lanjut dia, dalam memutuskan kebijakan new normal harus ada dasar hukum yang jelas. Namun tetap pada aturan hukum yang humanis.
"New normal life atau tatanan hidup baru mengatur aktivitas masyarakat sesuai petunjuk pelaksana dan teknisnya dengan tidak menakuti masyarakat," ujarnya.
Bupati juga menyampaikan, kebijakan new normal tidak serta merta diberlakukan, tapi bertahap dan harus disosialisasikan ke masyarakat.
"Kebijakan konsep new normal kita uji coba untuk tempat ibadah, pasar, toko, kantor pelayanan masyarakat dan satuan pendidikan dan pondok pesantren," kata Wihaji.
Kapolres Batang AKBP Abdul Waras menambahkan, tidak semua segmen aktivitas masyarakat kita buka, tetapi secara bertahap.
"Saran kami bertahap, ada skala prioritas seperti kegiatan tempat ibadah, pasar dan kantor pelayanan masyarakat, kalau aktivitas tempat hiburan sebaiknya kita diskusikan terlebih dahulu," kata Kapolres.
Kebijakan tersebut diputuskan dalam rapat yang berlangsung di Bukit Siderik, Dukuh Sigemplong, Desa Prante, Kecamatan Bawang, Batang , Rabu (3/6/2020).
Bupati Batang Wihaji mengatakan, hasil rapat telah menyetujui warming up new normal aktivitas tatana kehidupan baru (new normal) tapi tetap sesuai standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan di tiap bidang. ( )
"Harus ada pengaturan SOP yang jelas menuju new normal life dengan mendasari zona, agar penyebaran virus corona tidak menjadi klaster baru," kata Wihaji.
Tidak hanya itu, lanjut dia, dalam memutuskan kebijakan new normal harus ada dasar hukum yang jelas. Namun tetap pada aturan hukum yang humanis.
"New normal life atau tatanan hidup baru mengatur aktivitas masyarakat sesuai petunjuk pelaksana dan teknisnya dengan tidak menakuti masyarakat," ujarnya.
Bupati juga menyampaikan, kebijakan new normal tidak serta merta diberlakukan, tapi bertahap dan harus disosialisasikan ke masyarakat.
"Kebijakan konsep new normal kita uji coba untuk tempat ibadah, pasar, toko, kantor pelayanan masyarakat dan satuan pendidikan dan pondok pesantren," kata Wihaji.
Kapolres Batang AKBP Abdul Waras menambahkan, tidak semua segmen aktivitas masyarakat kita buka, tetapi secara bertahap.
"Saran kami bertahap, ada skala prioritas seperti kegiatan tempat ibadah, pasar dan kantor pelayanan masyarakat, kalau aktivitas tempat hiburan sebaiknya kita diskusikan terlebih dahulu," kata Kapolres.
(abd)
tulis komentar anda