Erna Rasyid Taufan Dorong Peran Guru Mengaji dalam Membumikan Al-Quran
Minggu, 24 Oktober 2021 - 17:23 WIB
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Parepare Erna Rasyid Taufan saat memberi materi dalam pelatihan qiraah Sabtu, (23/10/2021).
RAKSUL - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Parepare Erna Rasyid Taufan didaulat sebagai salah satu pemateri dalam pelatihan Qiraah bagi guru mengaji yang digelar Pemkot Parepare bekerja sama BKPRMI di Hotel Bukit Kenari Parepare, Sabtu, (23/10/2021).
Erna Rasyid Taufan membawakan materi berjudul "Penguatan Peran Guru Mengaji dalam Membumikan Al-Quran". Kegiatan itu diikuti ratusan guru mengaji yabg terdiri dari 80 guru TKA/TPA, dan 40 guru mengaji peduli.
Tidak seperti pemateri pada umumnya, wanita yang pernah bergelut lama di dunia jurnalistik itu turun dari panggung. Ia tampil prima berdiri sembari berinteraksi dengan guru mengaji. Guyonan khas di awal dan di akhir materi mampu membuat para peserta terhibur.
Dalam ulasannya, beberapa poin penting yang menjadi pesan untuk para guru mengaji. Di antaranya, menerapkan salat lima waktu tepat waktu, mewujudkan peran efektif dalam mewujudkan cinta Al-Quran di Kota Parepare.
"Guru mengaji harus mempunyai teknik yang tepat agar anak-anak kita termotivasi dalam mencintai Al-Quran. Pertama tanamkan niat, dibarengi keikhlasan," kata Erna Rasyid Taufan.
Ia berharap, guru mengaji terus mengasah keterampilan atau skill sehingga perannya dalam membumikan Al-Quran dapat dilaksanakan dengan baik.
"Skill bukana hanya pada huruf per huruf dalam Al-Quran tetapi bagaimana mengajak anak kita mencintai alquran dengan baik dan tulus nantinya," ucap Erna.
Ia juga berharap, Pemerintah Kota Parepare terus meningkatkan perhatian kepada para guru mengaji sebagai ujung tombak dalam membumikan Al-Quran.
"Saat ini Pemerintah Kota Parepare sangat memperhatikan guru mengaji. Semoga perhatian ini bisa lebih meningkat lagi agar keikhlasan mereka tetap terjaga. Karena keikhlasan itu sesuai kondisi karena kita kan manusia biasa walaupun mereka guru mengaji tetapi mereka juga mau makan, mereka meluangkan waktu untuk berjihad di jalan Allah, ya kita harus meniti orang-orang sekitarnya," kata Istri Wali Kota Parepare ini.
Erna Rasyid Taufan membawakan materi berjudul "Penguatan Peran Guru Mengaji dalam Membumikan Al-Quran". Kegiatan itu diikuti ratusan guru mengaji yabg terdiri dari 80 guru TKA/TPA, dan 40 guru mengaji peduli.
Tidak seperti pemateri pada umumnya, wanita yang pernah bergelut lama di dunia jurnalistik itu turun dari panggung. Ia tampil prima berdiri sembari berinteraksi dengan guru mengaji. Guyonan khas di awal dan di akhir materi mampu membuat para peserta terhibur.
Dalam ulasannya, beberapa poin penting yang menjadi pesan untuk para guru mengaji. Di antaranya, menerapkan salat lima waktu tepat waktu, mewujudkan peran efektif dalam mewujudkan cinta Al-Quran di Kota Parepare.
"Guru mengaji harus mempunyai teknik yang tepat agar anak-anak kita termotivasi dalam mencintai Al-Quran. Pertama tanamkan niat, dibarengi keikhlasan," kata Erna Rasyid Taufan.
Ia berharap, guru mengaji terus mengasah keterampilan atau skill sehingga perannya dalam membumikan Al-Quran dapat dilaksanakan dengan baik.
"Skill bukana hanya pada huruf per huruf dalam Al-Quran tetapi bagaimana mengajak anak kita mencintai alquran dengan baik dan tulus nantinya," ucap Erna.
Ia juga berharap, Pemerintah Kota Parepare terus meningkatkan perhatian kepada para guru mengaji sebagai ujung tombak dalam membumikan Al-Quran.
"Saat ini Pemerintah Kota Parepare sangat memperhatikan guru mengaji. Semoga perhatian ini bisa lebih meningkat lagi agar keikhlasan mereka tetap terjaga. Karena keikhlasan itu sesuai kondisi karena kita kan manusia biasa walaupun mereka guru mengaji tetapi mereka juga mau makan, mereka meluangkan waktu untuk berjihad di jalan Allah, ya kita harus meniti orang-orang sekitarnya," kata Istri Wali Kota Parepare ini.
(atk)
tulis komentar anda