Geger, Wanita Tergeletak di kawasan Pasar Indrasari Pangkalan Bun
Rabu, 03 Juni 2020 - 22:16 WIB
KOTAWARINGIN BARAT - Seorang perempuan yang menggenakan kaos hitam, celana pink dan jilbab merah tergeletak kawasan Pasar Indrasari, Pangkalan Bun, tepatnya di depan penjual es di Jalan Pangeran Antasari,Kotawaringin Barat, Kalteng, Rabu (3/6/2020). Sontak warga sekitar pasar geger namun hanya melihat tanpa bisa mengevakuasi lantaran takut orang tersebut terpapar COVID-19.
Salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian, Rudi Bintoro mengatakan, perempuan tersebut tiba-tiba pingsan di depan lapak penjual es buah. “Awalnya mau ditolong warga, cuma karena kondisi saat ini lagi ada virus Corona jadi ragu. Warga pun langsung menghubungi RS dan petugas lainnya. Alhamdulillah tadi langsung ada pak Polisi datang juga,” ujar Rudi menceritakan sambil memperlihatkan video rekaman, Rabu (3/6/2020).
Tak berapa lama, mobil ambulans datang bersama petugas yang menggunakan hazmat untuk mengevakuasi korban. “Tadi petugas dengan alat pelindung diri (APD) langsung mengevakuasi dan dibawa ke RS. Polisi juga menggunakan alat pelindung diri, dan langsung melakukan pengawalan,” ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan di RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun ternyata perempuan itu hanya mengalami kelelahan, dan pingsan saat berjalan. “Alhamdulillah ternyata wanita tersebut pingsan, bukan karena COVID-19, namun pingsan akibat kelelahan,” pungkas Rudi.
Salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian, Rudi Bintoro mengatakan, perempuan tersebut tiba-tiba pingsan di depan lapak penjual es buah. “Awalnya mau ditolong warga, cuma karena kondisi saat ini lagi ada virus Corona jadi ragu. Warga pun langsung menghubungi RS dan petugas lainnya. Alhamdulillah tadi langsung ada pak Polisi datang juga,” ujar Rudi menceritakan sambil memperlihatkan video rekaman, Rabu (3/6/2020).
Tak berapa lama, mobil ambulans datang bersama petugas yang menggunakan hazmat untuk mengevakuasi korban. “Tadi petugas dengan alat pelindung diri (APD) langsung mengevakuasi dan dibawa ke RS. Polisi juga menggunakan alat pelindung diri, dan langsung melakukan pengawalan,” ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan di RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun ternyata perempuan itu hanya mengalami kelelahan, dan pingsan saat berjalan. “Alhamdulillah ternyata wanita tersebut pingsan, bukan karena COVID-19, namun pingsan akibat kelelahan,” pungkas Rudi.
(shf)
tulis komentar anda