Nahas! 1 Warga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Banjarnegara
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 06:22 WIB
Berdasarkan informasi prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir masih dapat berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Jawa Tengah hingga Jumat (22/10).
“Adapun kondisi tersebut dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor,” ungkapnya.
Menurut indeks kajian risiko bencana InaRisk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), wilayah Kabupaten Banjarnegara memiliki tingkat risiko tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. InaRisk mendata sedikitnya ada 20 wilayah kecamatan yang terpapar risiko ancaman tanah longsor dengan luas wilayah hingga 52.593 hektar.
Melihat dari hasil prakiraan cuaca dan kajian risiko InaRisk, BNPB mengimbau kepada pemangku kebijakan daerah untuk segera mengambil langkah upaya mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan dari adanya potensi bencana hidrometeorologi yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.
“BNPB juga meminta masyarakat agar selalu membarui informasi prakiraan cuaca dan indeks risiko bencana yang dikeluarkan BMKG dan InaRisk BNPB,” pungkasnya.
“Adapun kondisi tersebut dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor,” ungkapnya.
Menurut indeks kajian risiko bencana InaRisk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), wilayah Kabupaten Banjarnegara memiliki tingkat risiko tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. InaRisk mendata sedikitnya ada 20 wilayah kecamatan yang terpapar risiko ancaman tanah longsor dengan luas wilayah hingga 52.593 hektar.
Melihat dari hasil prakiraan cuaca dan kajian risiko InaRisk, BNPB mengimbau kepada pemangku kebijakan daerah untuk segera mengambil langkah upaya mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan dari adanya potensi bencana hidrometeorologi yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.
“BNPB juga meminta masyarakat agar selalu membarui informasi prakiraan cuaca dan indeks risiko bencana yang dikeluarkan BMKG dan InaRisk BNPB,” pungkasnya.
(nic)
tulis komentar anda