Nahas! 1 Warga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Banjarnegara
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 06:22 WIB
BANJARNEGARA - Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kabupaten Banjarnegara , Jawa Tengah (Jateng) mengakibatkan tanah longsor melanda tiga desa. Akibatnya, satu orang tewas dan satu luka.
Laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, peristiwa tanah longsor itu terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut. Di samping itu, struktur tanah yang labil menjadi faktor penyebab terjadinya tanah longsor.
Tiga desa di tiga kecamatan yang terdampak tanah longsor yakni, Desa Mlaya di Kecamatan Punggelan, Desa Karekan di Kecamatan Pagentan dan Desa Susukan di Kecamatan Wanayasa.
“Sementara kerugian materil yang ditimbulkan akibat peristiwa tanah lonsor adalah satu unit rumah mengalami kerusakan dan jalan penghubung Desa Karekan menuju Desa Darmayasa tertutup material longsor dan belum dapat dilewati,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya.
Selain itu, ruas jalan antara Desa Wanayasa dan Desa Dawuhan, atau tepatnya di dekat makam di Dusun Susukan, Desa Susukan, Kecamatan Wanayasa, juga belum dapat dilewati karena tertutup material longsor dengan panjang kurang lebih 20 meter.
Saat ini, BPBD Kabupaten Banjarnegara telah berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan upaya percepatan penanganan dan penanggulangan bencana tanah longsor tersebut. Di samping itu, pendataan lanjutan, pembersihan material lumpur, pembukaan jalur dan evakuasi korban juga terus dimaksimalkan.
Laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, peristiwa tanah longsor itu terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut. Di samping itu, struktur tanah yang labil menjadi faktor penyebab terjadinya tanah longsor.
Tiga desa di tiga kecamatan yang terdampak tanah longsor yakni, Desa Mlaya di Kecamatan Punggelan, Desa Karekan di Kecamatan Pagentan dan Desa Susukan di Kecamatan Wanayasa.
“Sementara kerugian materil yang ditimbulkan akibat peristiwa tanah lonsor adalah satu unit rumah mengalami kerusakan dan jalan penghubung Desa Karekan menuju Desa Darmayasa tertutup material longsor dan belum dapat dilewati,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya.
Selain itu, ruas jalan antara Desa Wanayasa dan Desa Dawuhan, atau tepatnya di dekat makam di Dusun Susukan, Desa Susukan, Kecamatan Wanayasa, juga belum dapat dilewati karena tertutup material longsor dengan panjang kurang lebih 20 meter.
Saat ini, BPBD Kabupaten Banjarnegara telah berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan upaya percepatan penanganan dan penanggulangan bencana tanah longsor tersebut. Di samping itu, pendataan lanjutan, pembersihan material lumpur, pembukaan jalur dan evakuasi korban juga terus dimaksimalkan.
tulis komentar anda