Hindari COVID-19 Gelombang Ketiga, Skema Vaksinasi Door to Door Dikebut

Senin, 18 Oktober 2021 - 22:21 WIB
Vaksinasi ke masyarakat di KBB terus dipercepat dan ditargetkan bulan depan sudah bisa mencapai 100 persen. Foto/MPI/Adi Haryanto
BANDUNG BARAT - Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal melaksanakan skema vaksinasi COVID-19 secara door to door. Hal tersebut dilakukan agar capaian 100 persen vaksinasi tercapai pada 12 November 2021 mendatang bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional.

"Kita inginnya pada saat Hari Kesehatan Nasional pada 12 November nanti, vaksinasi COVID-19 di KBB sudah 100 persen dilakukan ke masyarakat," kata Plt Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, Senin (18/10/2021).

Hengki mengatakan, sejauh ini capaian vaksinasi di KBB untuk dosis pertama telah mencapai 58 persen. Sementara itu, untuk dosis kedua baru sebanyak 27 persen. Untuk mengejar sisanya, maka harus ada percepatan lebih salah satunya dengan pola door to door langsung ke sasaran.



"Nanti polanya ada sedikit berubah, serbuan vaksinasi tetap dilakukan di berbagai tempat. Tapi untuk warga sasaran di pelosok yang jauh dari sentra-sentra vaksinasi, petugas yang datang ke mereka secara door to door," sambungnya.

Selain mengerahkan personel tenaga medis tambahan, lanjut Hengki, para bidan di lapangan juga akan dilibatkan untuk melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah. Serbuan vaksinasi secara jemput bola itu, sebagai upaya nyata Pemda KBB mengantisipasi penyebaran COVID-19 gelombang ketiga.

Kepada masyarakat, dirinya mengimbau untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan COVID-19 dengan baik. Sehingga kasus COVID-19 di KBB diharapkan terus menurun dan tingkat kesembuhan terus naik.

Sehingga kekhawatiran ada gelombang ketiga di akhir tahun nanti tidak terjadi. "Kita tidak boleh lengah, tetap vaksinasi harus kita geber supaya potensi gelombang ketiga tidak akan muncul," imbuhnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bandung Barat per 17 Oktober 2021, vaksinasi dosis I telah mencapai sekitar 58 persen atau telah diberikan kepada 808.668 warga dari 1.936.176 warga sasaran. Namun, vaksinasi untuk lansia masih relatif rendah, yakni baru 40,91 persen. Makanya vaksinasi ke lansia juga terus digenjot dengan adanya program mojela (motor jemput lansia).
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content