Warga Temukan Mayat Bayi di Depan Masjid Perumahan Telkomas
Senin, 18 Oktober 2021 - 19:45 WIB
MAKASSAR - Warga Perumahan Telkomas, Kelurahan Berua, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar digegerkan dengan temuan mayat bayi di depan pagar masjid yang terbungkus kantong plastik, Senin (18/10) siang.
Kapolsek Biringkanaya, Kompol Rujiyanto Dwi Poernomo mengatakan, bayi ditemukan warga setempat dalam kondisi tak bernyawa. Identifikasi awal, bayi itu berjenis kelamin perempuan.
Baca Juga: bacaJuga : Polda Sulsel
Selain mengevakuasi mayat bayi, di lokasi polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti lain yang disimpan di sekitar lokasi temuan bayi. Di antaranya, gunting, sisir, minyak angin bayi, dan perlengkapan bayi lainnya.
Baca juga:Mayat Bayi Ditemukan Membusuk dalam Sumur, Diduga Sengaja Dibuang
Petugas juga telah mengolah tempat kejadian di mana bayi pertama kali ditemukan oleh warga setempat. Beberapa saksi telah diambil keterangannya sebagai bagian dari penyelidikan guna mengungkap pelaku.
"Kita melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang tega membuang bayi tersebut, dengan mendalami keterangan saksi-saksi dan petunjuk di lokasi kejadian," tegas Rujiyanto.
Kapolsek Biringkanaya, Kompol Rujiyanto Dwi Poernomo mengatakan, bayi ditemukan warga setempat dalam kondisi tak bernyawa. Identifikasi awal, bayi itu berjenis kelamin perempuan.
Baca Juga: bacaJuga : Polda Sulsel
Selain mengevakuasi mayat bayi, di lokasi polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti lain yang disimpan di sekitar lokasi temuan bayi. Di antaranya, gunting, sisir, minyak angin bayi, dan perlengkapan bayi lainnya.
Baca juga:Mayat Bayi Ditemukan Membusuk dalam Sumur, Diduga Sengaja Dibuang
Petugas juga telah mengolah tempat kejadian di mana bayi pertama kali ditemukan oleh warga setempat. Beberapa saksi telah diambil keterangannya sebagai bagian dari penyelidikan guna mengungkap pelaku.
"Kita melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang tega membuang bayi tersebut, dengan mendalami keterangan saksi-saksi dan petunjuk di lokasi kejadian," tegas Rujiyanto.
(luq)
tulis komentar anda