Geger, Sopir Angkutan Pedesaan di Bukittinggi Tewas dengan Usus Terburai
Minggu, 17 Oktober 2021 - 06:35 WIB
BUKITTINGGI - Dayat Effendi alias Jef (28) meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Yarsi, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Korban sebelumnya ditemukan terluka di bagian perut, dengan usus terburai di rumah kontrakannya di Perumahan Rel Kereta, Obay, Jorong Ladang Laweh, Sabtu (16/10/2021) malam.
Malin, Kepala Kampung Obay menyebutkan, kejadian berawal saat warga mendengar teriakan istri siri korban , Frezi Dinia Rahayu yang akrab disapa Ayang.
Saat pintu rumah dibuka, korban yang juga pengemudi angkutan pedesaan 'amko' ditemukan kritis di sudut ruang tamu dengan kondisi luka di bagian perut.
"Namun, meski usus terburai tidak ditemukan darah di tubuh korban dan di sekitar ruangan," ujar Malin, Sabtu (16/10/2021). Baca: Tragis Tertidur saat Kebakaran, Nenek Berusia 80 Tahun Tewas Terjebak dalam Kobaran Api.
Warga hanya menemukan genangan air di dekat pintu masuk, sementara istri korban sedang mandi, lalu keluar dalam kondisi masih mengenakan handuk.
Sementara usai melakukan olah TKO, petugas kepolisian dari Polsek Banuhampu Sungai Puar, dan Satreskrim Polres Bukittinggi mengamankan sejumlah barang bukti. Rumah korban telah dipasangi garis polisi, untuk proses penyelidikan lebih lanjut. "Kasus ini masih dalam penyelidikan," ujar Kapolsek Banuhampu Sungai Puar AKP Mochammad Rosidi. Baca Juga: Modus Jadi Tukang Ojek, Residivis Bejat Perkosa Perempuan Cantik di Semak-semak.
Malin, Kepala Kampung Obay menyebutkan, kejadian berawal saat warga mendengar teriakan istri siri korban , Frezi Dinia Rahayu yang akrab disapa Ayang.
Saat pintu rumah dibuka, korban yang juga pengemudi angkutan pedesaan 'amko' ditemukan kritis di sudut ruang tamu dengan kondisi luka di bagian perut.
"Namun, meski usus terburai tidak ditemukan darah di tubuh korban dan di sekitar ruangan," ujar Malin, Sabtu (16/10/2021). Baca: Tragis Tertidur saat Kebakaran, Nenek Berusia 80 Tahun Tewas Terjebak dalam Kobaran Api.
Warga hanya menemukan genangan air di dekat pintu masuk, sementara istri korban sedang mandi, lalu keluar dalam kondisi masih mengenakan handuk.
Sementara usai melakukan olah TKO, petugas kepolisian dari Polsek Banuhampu Sungai Puar, dan Satreskrim Polres Bukittinggi mengamankan sejumlah barang bukti. Rumah korban telah dipasangi garis polisi, untuk proses penyelidikan lebih lanjut. "Kasus ini masih dalam penyelidikan," ujar Kapolsek Banuhampu Sungai Puar AKP Mochammad Rosidi. Baca Juga: Modus Jadi Tukang Ojek, Residivis Bejat Perkosa Perempuan Cantik di Semak-semak.
(nag)
tulis komentar anda