Wartawan di Bandar Lampung Ditodong Senpi dan Sepeda Motornya Dirampas
Sabtu, 16 Oktober 2021 - 06:07 WIB
LAMPUNG UTARA - Seorang wartawan, Febri Arianto (24) di Lampung Selatan menjadi korban pembegalan diduga dilakukan dua orang bersenjata api. Korban yang hendak pulang dari liputan dihadang para pelaku yang merampas sepeda motor korban di kawasan Desa Tanjung Sari, Kecamatan Tanjung Bintang.
Sebelumnya, korban sempat dianiaya hingga terjatuh dari sepeda motornya. Atas kejadian ini, Febri Arianto didampingi orang tuanya dan rekan kerjanya melapor ke Polsek Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Jumat (15/10/2021).
Menurut Febri, pembegalan itu bermula saat dirinya dalam perjalanan sepulang liputan. Saat melintas di perkebunan karet, tiba-tiba dihadang dua pria tak dikenal yang muncul dari semak-semak.
Baca juga: Gempa Bali M4,8 Bikin Warga Lombok Utara Berhamburan Keluar Rumah
"Saya terkejut dan terjatuh ke tepi jalan usai ditendang pelaku," cerita Febri. Bahkan, katanya, seorang pelaku menodongkan senjata api ke wajahnya dan memukul pelipis matanya.
Di bawah ancaman, korban akhirnya merelakan motornya dirampas. Kedua pelaku kemudian melarikan diri ke perkebunan karet. Korban diselamatkan warga yang kebetulan melintas
Kapolsek AKP Faria Arista langsung menindalnajuti laporan korban. "Kami melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa itu," ujarnya.
Sebelumnya, korban sempat dianiaya hingga terjatuh dari sepeda motornya. Atas kejadian ini, Febri Arianto didampingi orang tuanya dan rekan kerjanya melapor ke Polsek Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Jumat (15/10/2021).
Menurut Febri, pembegalan itu bermula saat dirinya dalam perjalanan sepulang liputan. Saat melintas di perkebunan karet, tiba-tiba dihadang dua pria tak dikenal yang muncul dari semak-semak.
Baca juga: Gempa Bali M4,8 Bikin Warga Lombok Utara Berhamburan Keluar Rumah
"Saya terkejut dan terjatuh ke tepi jalan usai ditendang pelaku," cerita Febri. Bahkan, katanya, seorang pelaku menodongkan senjata api ke wajahnya dan memukul pelipis matanya.
Di bawah ancaman, korban akhirnya merelakan motornya dirampas. Kedua pelaku kemudian melarikan diri ke perkebunan karet. Korban diselamatkan warga yang kebetulan melintas
Kapolsek AKP Faria Arista langsung menindalnajuti laporan korban. "Kami melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa itu," ujarnya.
(msd)
tulis komentar anda