Jumlah COVID-19 di Takalar Meningkat, Pasien Diisolasi di Hotel
Rabu, 03 Juni 2020 - 11:59 WIB
TAKALAR - Jumlah pasien positif COVID-19 Pascahari Raya Idhul Fitri di Kabupaten Takalar , meningkat drastis dibandingkan sebelumnya.
Dari pantauan tim Gugus Tugas COVID-19 per hari ini, 3 Juni 2020 jumlah pasien yang dinyatakan positif mencapai 15 orang, tersebar pada 9 kecamatan di Takalar .
Dari jumlah tersebut, satu pasien saat ini yang beralamat di Desa Massamaturu menjalani perawatan di rumah sakit, delapan orang diisolasi mandiri dan 6 orang dinyatakan sembuh.
"Satu orang dirawat RS Labuang Baji, yaitu salah satu kapus PKM di Gowa, tapi beralamat di Polut. Dan ada lagi 1 orang yang dinyatakan positif yaitu anak dari pasien positif COVID-19 di Bulukunyi, kita mengambil tindakan penanganan dengan melakukan isolasi mandiri bagi pasien yang positif tapi tidak membutuhkan perawatan. Pasien kita isolasi mandiri di hotel Harper Perintis," ujar Ketua Harian Tim Gugus COVID-19 dr Rahmawati.
Selain itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini sebanyak 31 orang. Diantaranya 8 dirawat, 20 dinyatakan Sembuh (Negatif); dan 3 meninggal/negatif. Sedangkan Kasus Orang Dalam Pengawasan (ODP) terjadi penambahan 5 orang, sehingga menjadi 57 orang ( 14 Proses; 43 sembuh).
"Dari data grafik menunjukkan terjadi peningkatan kasus penyebaran COVID-19 di daerah kita. Baik kasus positif, PDP, ODP dan maupun adanya kasus OTG di tengah-tengah masyarakat kita," katanya.
"Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mencegah dan memutus mata rantai penularan COVID-19 dengan melaksanakan himbauan dari pemerintah dan protokol kesehatan," pungkas Rahmawati.
Dari pantauan tim Gugus Tugas COVID-19 per hari ini, 3 Juni 2020 jumlah pasien yang dinyatakan positif mencapai 15 orang, tersebar pada 9 kecamatan di Takalar .
Dari jumlah tersebut, satu pasien saat ini yang beralamat di Desa Massamaturu menjalani perawatan di rumah sakit, delapan orang diisolasi mandiri dan 6 orang dinyatakan sembuh.
"Satu orang dirawat RS Labuang Baji, yaitu salah satu kapus PKM di Gowa, tapi beralamat di Polut. Dan ada lagi 1 orang yang dinyatakan positif yaitu anak dari pasien positif COVID-19 di Bulukunyi, kita mengambil tindakan penanganan dengan melakukan isolasi mandiri bagi pasien yang positif tapi tidak membutuhkan perawatan. Pasien kita isolasi mandiri di hotel Harper Perintis," ujar Ketua Harian Tim Gugus COVID-19 dr Rahmawati.
Selain itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini sebanyak 31 orang. Diantaranya 8 dirawat, 20 dinyatakan Sembuh (Negatif); dan 3 meninggal/negatif. Sedangkan Kasus Orang Dalam Pengawasan (ODP) terjadi penambahan 5 orang, sehingga menjadi 57 orang ( 14 Proses; 43 sembuh).
"Dari data grafik menunjukkan terjadi peningkatan kasus penyebaran COVID-19 di daerah kita. Baik kasus positif, PDP, ODP dan maupun adanya kasus OTG di tengah-tengah masyarakat kita," katanya.
"Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mencegah dan memutus mata rantai penularan COVID-19 dengan melaksanakan himbauan dari pemerintah dan protokol kesehatan," pungkas Rahmawati.
(agn)
tulis komentar anda