Cari Penyebab Kelangkaan BBM, Kapolda Sumut Bentuk Tim Investigasi
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 14:24 WIB
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra telah membentuk tim untuk menginvestigasi penyebab terjadinya kelangakaan bahan bakar minyak (BBM) . Dok/SINDOnews
MEDAN - Kapolda Sumatera Utara (Sumut) , Irjen Pol Panca Putra telah membentuk tim untuk menginvestigasi penyebab terjadinya kelangakaan bahan bakar minyak (BBM) di Sumut. Polda juga telah memanggil managemen Pertamina untuk dimintai penjelasan terkait kelangkaan itu.
"Hasil penyelidikan kita beberapa hari ini memang terjadi kelangkaan. Maka dari itu kita sudah undang Pertamina untuk menjelaskan penyebab kelangkaan itu. Rencananya hari ini dipanggil ke Ditreskrimsus (Direktorat Reserse Kriminal Khusus)," kata Irjen Panca, Jumat (15/10/2021).
Panca pun berjanji akan membuka secara transparan kepada masyarakat perihal hasil klarifikasi tersebut. "Apa yang terjadi pastinya Pertamina lebih tahu. Makanya nanti setelah dapat di Krimsus, akan kita sampaikan hasilnya," pungkasnya.
Sementara itu terkait dugaan adanya indikasi permainan mafia yang menimbun BBM hingga menyebabkan kelangkaan ini, Irjen Panca meminta para pengusaha untuk tidak mengambil kesempatan dalam kondisi masyarakat yang saat ini masih susah akibat terdampak Pandemi COVID-19. Baca: BBM Langka, Kendaraan Antre 1 Km di Jalan Lintas Sumatera.
“Untuk para pengusaha yang mencoba mengambil kesempatan dalam keterbatasan distribusi BBM khususnya di wilayah Sumatera Utara, saya sampaikan tidak ada ampun untuk yang mencoba mengambil keuntungan. Saya akan tindak tegas karena masyarakat harus diutamakan agar semua berjalan lancar khususnya kegiatan perekonomian,” pungkasnya. Baca Juga: Gawat! 12 Orang Positif COVID-19 saat Ikuti Seleksi CPNS di Rembang.
"Hasil penyelidikan kita beberapa hari ini memang terjadi kelangkaan. Maka dari itu kita sudah undang Pertamina untuk menjelaskan penyebab kelangkaan itu. Rencananya hari ini dipanggil ke Ditreskrimsus (Direktorat Reserse Kriminal Khusus)," kata Irjen Panca, Jumat (15/10/2021).
Panca pun berjanji akan membuka secara transparan kepada masyarakat perihal hasil klarifikasi tersebut. "Apa yang terjadi pastinya Pertamina lebih tahu. Makanya nanti setelah dapat di Krimsus, akan kita sampaikan hasilnya," pungkasnya.
Sementara itu terkait dugaan adanya indikasi permainan mafia yang menimbun BBM hingga menyebabkan kelangkaan ini, Irjen Panca meminta para pengusaha untuk tidak mengambil kesempatan dalam kondisi masyarakat yang saat ini masih susah akibat terdampak Pandemi COVID-19. Baca: BBM Langka, Kendaraan Antre 1 Km di Jalan Lintas Sumatera.
“Untuk para pengusaha yang mencoba mengambil kesempatan dalam keterbatasan distribusi BBM khususnya di wilayah Sumatera Utara, saya sampaikan tidak ada ampun untuk yang mencoba mengambil keuntungan. Saya akan tindak tegas karena masyarakat harus diutamakan agar semua berjalan lancar khususnya kegiatan perekonomian,” pungkasnya. Baca Juga: Gawat! 12 Orang Positif COVID-19 saat Ikuti Seleksi CPNS di Rembang.
(nag)
tulis komentar anda