Kisah Maulana Hasanuddin Raja Banten Pertama yang Termasyhur

Jum'at, 15 Oktober 2021 - 05:15 WIB
Dalam catatan sejarah, transportasi yang menghubungkan pelabuhan dengan Banten Girang yakni melalui Sungai Cibanten dan jalan darat yang terdapat di kedua sisi sungai tersebut. Sebelumnya, ketika masih menjadi bagian kekuasaan Pajajaran dengan Pusat Pemerintahan di Banten Girang, Banten belum dikenal luas di kalangan pedagang.

SetelahSunan Gunung Jatidan Maulana Hasanuddin menaklukkan daerah ini, ditetapkanlah Surosowan sebagai Ibu Kota Kerajaan Islam Banten dengan raja pertamanyaMaulana Hasanuddin.



Pada saat Maulana Hasanudnin berkuasa, rakyat Banten lebih senang menyebutnya dengan sebutanPangeran Sabakingkin, yang artinya rindu dengan kebijaksanaan.Di masa kekuasaanMaulana Hasanuddin, KotaBanten Lamameliputi area seluas 1.200.000 m2. Pangeran Sabakingkin juga membangun menara penjagaan di utara dekat pantai yang terbuat dari kayu dan dilengkapi persenjataan meriam.



Makam Raja Maulana Hasanuddin ramai dikunjungi peziarah setiap hari.

Maulana Hasanuddin membangun keraton dan benteng Surosowoan serta Masjid Agung Banten. Raja Maulana Hasanuddin mangkat pada tahun 1570 dan dimakamkan di halaman Mesjid Agung Banten di sebelah utara. Setelah wafat, Maulana Hasanudin digantikan puteranyaMaulana Yusuf, Panembahan Pekalangan Gede.

Sumber: Wikipedia, Banten dalam Perjalanan Jurnalistik oleh Lukman Hakim
(aww)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More