Gubernur Kalteng : Masyarakat Kurang Mampu Harus Mendapatkan Layanan Kesehatan yang Layak
Kamis, 14 Oktober 2021 - 20:15 WIB
Pada kesempatan tersebut, Ketua TP-PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran menyampaikan bahwa stunting mengancam anak Bangsa. Stunting adalah ketika balita lebih pendek dari standar tinggi badan seumurnya. Hampir 9 juta atau lebih dari 1/3 balita di indonesia mengalami stunting
Ivo mengatakan, stunting bisa dicegah dengan memastikan kesehatan dan kecukupan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan.
“ini merupakan tugas kita bersama, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk menurunkan angka stunting, dan kedepan melalui upaya dan pemahaman masyarakat tentang stunting, diharapkan kasus stunting tidak ada lagi di Kalimantan Tengah, ungkap Ivo.
Rakor bidang kesehatan tersebut dihadiri Pj. Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H. Nuryakin, Staf Ahli Gubernur dan Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota se-Kalteng, Direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten/ Kota se-Kalteng serta Ketua dan Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi dan Kabupaten dan Kota se-Kalteng. CM
Ivo mengatakan, stunting bisa dicegah dengan memastikan kesehatan dan kecukupan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan.
“ini merupakan tugas kita bersama, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk menurunkan angka stunting, dan kedepan melalui upaya dan pemahaman masyarakat tentang stunting, diharapkan kasus stunting tidak ada lagi di Kalimantan Tengah, ungkap Ivo.
Rakor bidang kesehatan tersebut dihadiri Pj. Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H. Nuryakin, Staf Ahli Gubernur dan Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota se-Kalteng, Direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten/ Kota se-Kalteng serta Ketua dan Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi dan Kabupaten dan Kota se-Kalteng. CM
(srf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda