Tanggulangi Banjir, Pemkot Palembang Minta Adanya Perbaikan Drainase
Rabu, 03 Juni 2020 - 10:28 WIB
PALEMBANG - Tingginya curah hujan dalam seminggu terakhir yang terjadi di Kota Palembang mengakibatkan sejumlah ruas jalan dalam kota mengalami banjir.
Berdasarkan informasi, terdapat 18 titik lokasi banjir yang dinilai menggangu dan meresahkan masyarakat sekitar.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, ruas jalan SMB II merupakan tanggung jawab Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) dan diminta untuk melakukan perbaikan jalan serta drainase.
"Saya minta sebelum pelaksanaan perbaikan direalisasikan, setidaknya yang dilakukan bisa menormalisasi keadaan sekarang. Bisa dilihat ada beberapa kawasan yang hujan mulai dari semalam tapi dampaknya belum surut sampai sekarang," ungkapnya disela saat meninjau dua lokasi banjir di Perumahan Gardena 4 dan Jalan SMB II Simpang Kades KM.11, Rabu (03/06/2020).
Menurutnya, permasalahan banjir di kawasan tersebut dikarenakan adanya saluran air yang tertutup oleh sampah, ditambah kurangnya kesadaran warga karena mendirikan bangunan usaha diatas saluran.
"Camat, lurah dan RT harus segera mendiskusikan masalah ini sehingga saat dinas PUPR turun ke lapangan bisa langsung membersihkan dan menormalisasi saluran air itu," katanya. (Baca juga: Mengaku Polisi, Napi Asimilasi Kencani dan Curi Perhiasan PSK di Hotel)
Sementara itu, PPK I.5 Satker PJN I BBPJN V Kota Palembang Andri Budilukito mengatakan, ruas jalan nasional di Jalan SMB II Simpang Kades KM.11 mencapai 2,9 kilometer. Untuk mengatasi banjir di wilayah tersebut, ada baiknya aliran air diarahkan ke kolam retensi.
"Yang jelas untuk mengarahkan saluran air ke kolam retensi kita siap melakukan perbaikan drainase, karena itu masuk dalam paket pengerjaan ataupun perawatan. Namun, untuk pengadaan kolam retensi merupakan kewenangan Pemkot Palembang ataupun Pemprov Sumsel," tuturnya.
Lihat Juga: Pemkot Palembang Izinkan Jajarannya Gunakan Mobil Dinas saat Mudik, Kangkangi SE Menteri
Berdasarkan informasi, terdapat 18 titik lokasi banjir yang dinilai menggangu dan meresahkan masyarakat sekitar.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, ruas jalan SMB II merupakan tanggung jawab Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) dan diminta untuk melakukan perbaikan jalan serta drainase.
"Saya minta sebelum pelaksanaan perbaikan direalisasikan, setidaknya yang dilakukan bisa menormalisasi keadaan sekarang. Bisa dilihat ada beberapa kawasan yang hujan mulai dari semalam tapi dampaknya belum surut sampai sekarang," ungkapnya disela saat meninjau dua lokasi banjir di Perumahan Gardena 4 dan Jalan SMB II Simpang Kades KM.11, Rabu (03/06/2020).
Menurutnya, permasalahan banjir di kawasan tersebut dikarenakan adanya saluran air yang tertutup oleh sampah, ditambah kurangnya kesadaran warga karena mendirikan bangunan usaha diatas saluran.
"Camat, lurah dan RT harus segera mendiskusikan masalah ini sehingga saat dinas PUPR turun ke lapangan bisa langsung membersihkan dan menormalisasi saluran air itu," katanya. (Baca juga: Mengaku Polisi, Napi Asimilasi Kencani dan Curi Perhiasan PSK di Hotel)
Sementara itu, PPK I.5 Satker PJN I BBPJN V Kota Palembang Andri Budilukito mengatakan, ruas jalan nasional di Jalan SMB II Simpang Kades KM.11 mencapai 2,9 kilometer. Untuk mengatasi banjir di wilayah tersebut, ada baiknya aliran air diarahkan ke kolam retensi.
"Yang jelas untuk mengarahkan saluran air ke kolam retensi kita siap melakukan perbaikan drainase, karena itu masuk dalam paket pengerjaan ataupun perawatan. Namun, untuk pengadaan kolam retensi merupakan kewenangan Pemkot Palembang ataupun Pemprov Sumsel," tuturnya.
Lihat Juga: Pemkot Palembang Izinkan Jajarannya Gunakan Mobil Dinas saat Mudik, Kangkangi SE Menteri
(boy)
tulis komentar anda