Abdul Hayat Paparkan Layanan Publik Kekinian Sulsel ke Komisi Informasi Pusat
Senin, 11 Oktober 2021 - 21:26 WIB
MAKASSAR - Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani, memaparkan pelayanan publik kekinian yang dimiliki Pemprov Sulsel saat rapat monitoring dan evaluasi (monev) bersama Komisi Informasi (KI) Pusat, bertema "Keterbukaan informasi publik".
Pemprov Sulsel tergabung dalam monev sesi dua yang ikuti Pemerintah Jawa Barat (Jabar) dan Kalimantan Timur (Kaltim). Penilainya adalah juri KI Pusat, Yohan Wahyu, dipantau langsung Komisioner KI Pusat, M Syahyan dan Cecep Supriadi.
Baca Juga: Pemprov Sulsel
"Untuk menunjang hal tersebut tentunya kami sudah menyediakan wadah yang namanya Baruga Lounge di Kantor Gubernur. Baruga Lounge ini memiliki fasilitas seperti lobby hotel. Jadi masyarakat yang ingin menemui Gubernur, langsung dilayani dan diberikan minuman gratis dengan tempat duduk yang nyaman dan ruangan yang ber AC," jelas Abdul Hayat dalam sambutannya, Senin (11/10).
sudah mengalami peningkatan dari sudut pandang indeks pelayanan pers di Sulsel.
"Indeks pelayanan pers di Sulsel mengalami peningkatan dari peringkat 18 menjadi 9. Ini didukung dengan adanya ruangan khusus untuk pers di Kantor Gubernur," tutup mantan Plt Bupati Toraja Utara itu.
Pemprov Sulsel tergabung dalam monev sesi dua yang ikuti Pemerintah Jawa Barat (Jabar) dan Kalimantan Timur (Kaltim). Penilainya adalah juri KI Pusat, Yohan Wahyu, dipantau langsung Komisioner KI Pusat, M Syahyan dan Cecep Supriadi.
Baca Juga: Pemprov Sulsel
"Untuk menunjang hal tersebut tentunya kami sudah menyediakan wadah yang namanya Baruga Lounge di Kantor Gubernur. Baruga Lounge ini memiliki fasilitas seperti lobby hotel. Jadi masyarakat yang ingin menemui Gubernur, langsung dilayani dan diberikan minuman gratis dengan tempat duduk yang nyaman dan ruangan yang ber AC," jelas Abdul Hayat dalam sambutannya, Senin (11/10).
sudah mengalami peningkatan dari sudut pandang indeks pelayanan pers di Sulsel.
"Indeks pelayanan pers di Sulsel mengalami peningkatan dari peringkat 18 menjadi 9. Ini didukung dengan adanya ruangan khusus untuk pers di Kantor Gubernur," tutup mantan Plt Bupati Toraja Utara itu.
(luq)
Lihat Juga :
tulis komentar anda