Sambut HUT ke-76 Provinsi Jatim: Khofifah Ziarah ke Makam Bung Karno, Emil ke M Noer
Senin, 11 Oktober 2021 - 17:45 WIB
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melaksanakan ziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar, Senin (11/9/2021). Ziarah ini merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim ke - 76 dan menghormati napak tilas perjuangan para Pahlawan Nasional Pendiri Republik Indonesia.
Sebelumnya, pada Minggu (10/10/2021), ziarah juga dilakukan di Makam Pahlawan Nasional sekaligus Gubernur Soerjo di Kabupaten Magetan. "Kalau biasanya kita diajarkan bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghormati dan menghargai jasa para pahlawan, maka saya ingin tambahkan yaitu mengikuti jejak teladan, pengorbanan dan perjuangan pahlawan," kata Khofifah.
Baca juga: Misteri Cahaya Terang yang Tiba-tiba Melesat dari Makam Bung Karno Menuju Candi Penataran
Bersama Forkopimda Jatim maupun Forkopimda Kabupaten/Kota Blitar dan seluruh pendamping, Khofifah duduk bersimpuh di hadapan pusara Bung Karno sembari memanjatkan doa dengan khidmat. Dia berharap agar Jatim segera terbebas dari pandemi COVID-19.
“Saat kita ada di Bumi Bung Karno yang dijadikan lokasi uji coba PPKM Level 1, kita harus tetap menjaga protokol kesehatan (protkes) dengan ketat serta tetap melakukan percepatan vaksinasi," imbaunya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak melakukan ziarah ke makam mantan Gubernur Jatim, yakni Raden Panji Mohammad Noer di Kampung Morkompah, Kabupaten Sampang, Madura.
Emil meyakini bahwa semasa hidupnya, M. Noer memiliki sikap optimistis yang bisa memunculkan inisiatif untuk menciptakan akses lebih mudah dari Pulau Madura ke Surabaya. “Hingga hal ini menjadi penggerak bagi dibangunnya Jembatan Suramadu,” katanya.
Baca juga: Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Warga Terhadap Gubernur Khofifah Capai 82,8 Persen
Mantan Bupati Trenggalek ini meyakini , kontribusi M. Noer pada Provinsi Jatim telah memberikan imbas jangka panjang yang berkelanjutan. Terlebih melihat bagaimana Jembatan Suramadu menjadi salah satu jalan utama yang mempermudah akses bagi pembangunan Jatim secara keseluruhan.
“Insyaallah kami yakin, ide pemikiran almarhum, seperti pembangunan Suramadu, dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan Pulau Madura,” tandasnya.
Sebelumnya, pada Minggu (10/10/2021), ziarah juga dilakukan di Makam Pahlawan Nasional sekaligus Gubernur Soerjo di Kabupaten Magetan. "Kalau biasanya kita diajarkan bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghormati dan menghargai jasa para pahlawan, maka saya ingin tambahkan yaitu mengikuti jejak teladan, pengorbanan dan perjuangan pahlawan," kata Khofifah.
Baca juga: Misteri Cahaya Terang yang Tiba-tiba Melesat dari Makam Bung Karno Menuju Candi Penataran
Bersama Forkopimda Jatim maupun Forkopimda Kabupaten/Kota Blitar dan seluruh pendamping, Khofifah duduk bersimpuh di hadapan pusara Bung Karno sembari memanjatkan doa dengan khidmat. Dia berharap agar Jatim segera terbebas dari pandemi COVID-19.
“Saat kita ada di Bumi Bung Karno yang dijadikan lokasi uji coba PPKM Level 1, kita harus tetap menjaga protokol kesehatan (protkes) dengan ketat serta tetap melakukan percepatan vaksinasi," imbaunya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak melakukan ziarah ke makam mantan Gubernur Jatim, yakni Raden Panji Mohammad Noer di Kampung Morkompah, Kabupaten Sampang, Madura.
Emil meyakini bahwa semasa hidupnya, M. Noer memiliki sikap optimistis yang bisa memunculkan inisiatif untuk menciptakan akses lebih mudah dari Pulau Madura ke Surabaya. “Hingga hal ini menjadi penggerak bagi dibangunnya Jembatan Suramadu,” katanya.
Baca juga: Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Warga Terhadap Gubernur Khofifah Capai 82,8 Persen
Mantan Bupati Trenggalek ini meyakini , kontribusi M. Noer pada Provinsi Jatim telah memberikan imbas jangka panjang yang berkelanjutan. Terlebih melihat bagaimana Jembatan Suramadu menjadi salah satu jalan utama yang mempermudah akses bagi pembangunan Jatim secara keseluruhan.
“Insyaallah kami yakin, ide pemikiran almarhum, seperti pembangunan Suramadu, dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan Pulau Madura,” tandasnya.
(msd)
tulis komentar anda