Ridwan Kamil Sebut Minat Warga Jabar Berinvestasi Saham Tinggi
Sabtu, 09 Oktober 2021 - 04:16 WIB
JAKARTA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut, minat warga Jabar dalam berinvestasi saham tinggi. Terbukti, jumlah investor saham di Jabar tumbuh signifikan setiap tahunnya, meski pandemi COVID-19 melanda.
Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, kondisi tersebut menjadikan Jabar sebagai provinsi potensial di Indonesia untuk dunia investasi pasar modal. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, kata Kang Emil, Single Identification Number Jabar per Agustus 2021 sebanyak 471.439.
Baca juga: Gelapkan 9 Kg Emas Senilai Rp6 Miliar, 2 Pelaku Diringkus Polda Jatim
"Angkanya tumbuh 69 persen atau sebanyak 192.760 dari posisi akhir tahun 2020," sebut Kang Emil saat membuka Perdagangan Anggota Bursa Sponsor PT Mandiri Sekuritas dan Perusahaan Efek Daerah PT Bjb Sekuritas Jawa Barat di Gedung BEI Jakarta, Jumat (8/10/2021).
Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, jumlah investor saham di Jabar pada akhir 2018 lalu tercatat ada 134.000 orang. Dalam waktu satu tahun, jumlah tersebut bertambah 43.000 orang menjadi 177.000 orang dan terus berkembang.
Adapun pada 2020, penambahan investor saham baru di Jabar sebanyak 101.000 orang. Hanya dalam satu semester atau akhir Juni 2021, kata Kang Emil, investor saham kembali bertambah 151.049 orang. "Ini menunjukkan tingginya minat investasi masyarakat Jabar," tegasnya.
Baca juga: Punya Efikasi Tinggi, Vaksin Zifivax Perlu Tiga Kali Suntik
Menurut Kang Emil, tingginya minat investasi ini perlu diimbangi dengan penajaman literasi masyarakat seputar pasar modal. Terlebih, di masa pandemi, ada sejumlah hal yang dinilai penting untuk diperhatikan masyarakat.
Berbagai upaya bisa dilakukan oleh Bjb Sekuritas seperti pendekatan personal nasabah maupun kerja sama dengan berbagai pihak. "Bjb Sekuritas harus berkomitmen meningkatkan literasi masyarakat terhadap pasar modal," katanya.
Bjb Sekuritas juga bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan memfasilitasi investasi online beserta panduannya.
Untuk mengakomodasi kepentingan seluruh kelompok masyarakat dalam memanfaatkan pasar modal Indonesia, Bjb Sekuritas diminta juga meningkatkan jangkauan calon investor ke area yang lebih luas. "Dengan begitu kehadiran Bjb Sekuritas bisa berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya.
Keberadaan Bjb Sekuritas sebagai perusahaan efek daerah pertama merupakan tonggak baru di industri pasar modal nasional. Kehadirannya berpotensi menyerap angka pertumbuhan minat investasi saham yang kian hari antusiasmenya terus meningkat.
Lihat Juga: Dukung Pemerintahan Prabowo, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Buat Program Telur Asih
Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, kondisi tersebut menjadikan Jabar sebagai provinsi potensial di Indonesia untuk dunia investasi pasar modal. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, kata Kang Emil, Single Identification Number Jabar per Agustus 2021 sebanyak 471.439.
Baca juga: Gelapkan 9 Kg Emas Senilai Rp6 Miliar, 2 Pelaku Diringkus Polda Jatim
"Angkanya tumbuh 69 persen atau sebanyak 192.760 dari posisi akhir tahun 2020," sebut Kang Emil saat membuka Perdagangan Anggota Bursa Sponsor PT Mandiri Sekuritas dan Perusahaan Efek Daerah PT Bjb Sekuritas Jawa Barat di Gedung BEI Jakarta, Jumat (8/10/2021).
Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, jumlah investor saham di Jabar pada akhir 2018 lalu tercatat ada 134.000 orang. Dalam waktu satu tahun, jumlah tersebut bertambah 43.000 orang menjadi 177.000 orang dan terus berkembang.
Adapun pada 2020, penambahan investor saham baru di Jabar sebanyak 101.000 orang. Hanya dalam satu semester atau akhir Juni 2021, kata Kang Emil, investor saham kembali bertambah 151.049 orang. "Ini menunjukkan tingginya minat investasi masyarakat Jabar," tegasnya.
Baca juga: Punya Efikasi Tinggi, Vaksin Zifivax Perlu Tiga Kali Suntik
Menurut Kang Emil, tingginya minat investasi ini perlu diimbangi dengan penajaman literasi masyarakat seputar pasar modal. Terlebih, di masa pandemi, ada sejumlah hal yang dinilai penting untuk diperhatikan masyarakat.
Berbagai upaya bisa dilakukan oleh Bjb Sekuritas seperti pendekatan personal nasabah maupun kerja sama dengan berbagai pihak. "Bjb Sekuritas harus berkomitmen meningkatkan literasi masyarakat terhadap pasar modal," katanya.
Bjb Sekuritas juga bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan memfasilitasi investasi online beserta panduannya.
Untuk mengakomodasi kepentingan seluruh kelompok masyarakat dalam memanfaatkan pasar modal Indonesia, Bjb Sekuritas diminta juga meningkatkan jangkauan calon investor ke area yang lebih luas. "Dengan begitu kehadiran Bjb Sekuritas bisa berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya.
Keberadaan Bjb Sekuritas sebagai perusahaan efek daerah pertama merupakan tonggak baru di industri pasar modal nasional. Kehadirannya berpotensi menyerap angka pertumbuhan minat investasi saham yang kian hari antusiasmenya terus meningkat.
Lihat Juga: Dukung Pemerintahan Prabowo, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Buat Program Telur Asih
(msd)
tulis komentar anda