Limbah Medis Pasien Covid-19 di RSUD Batara Guru Menumpuk

Rabu, 29 September 2021 - 21:29 WIB
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru, Belopa. Foto: Istimewa
LUWU - Limbah medis bekas pasien Covid-19 di salah satu gudang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru, Belopa menumpuk tidak diangkut.

Direktur RSUD Batara Guru, dr Daud Mustakim, mengatakan sampah medis bekas pakai pasien Covid-19 yang sangat mengancam kesehatan dokter dan perawat bahkan pasien serta pengunjung RSUD Batara Guru .





"Ada satu gudang sampah medis pasien Covid-19 saat ini kami tampung, kami perkirakan beratnya capai 10 ton lebih. Ini harus segera diangkut karena berbahaya bagi kesehatan petugas medis dan pasien di rumah sakit," ujarnya, Rabu, (29/9/2021).

Daud Mustakim, menyebutkan sampah medis pasien Covid-19 ini seperti sampah medis lainnya, yakni, infus, jarum suntik, minuman butuh, bungkusan obat dan beberapa lainnya.

Sejak RSUD Batara Guru ditunjuk sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19, pihak rumah sakit baru sekali mengangkut sampah medis pasien Covid-19 melalui jasa pihak ketiga.

"Memang ada secara khusus yang mengangkut sampah medis utamanya sampah medis pasien Covid-19. Pengangkutan sebelumnya ada sekira 10 ton, sampah ini diangkut ke Surabaya untuk dimusnahkan atau didaur ulang," ujarnya.

Biaya pengangkutan sampah medis Covid-19 tidak tanggung-tanggung kata dia, mencapai Rp500 juta untuk sekali pengiriman dengan berat Rp10 ton.



Sayangnya, kendala yang dihadapi RSUD Batara Guru saat ini adalah faktor biaya pengiriman sampah medis covid-19. Daud Mustakim, mengaku sudah mengajukan anggaran ke DPRD melalui APBD Perubahan namun tidak disetujui.

"Kami sudah usulkan anggarannya sebesar Rp500 juta tapi tidak disetujui. Kami kuatir jika ini dibiarkan lama tertampung justru menjadi penyebab penyebaran penyakit Covid-19," kuncinya.
(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content