Catat! Aplikasi Android Ini Permudah Layanan PPDB di Surabaya

Senin, 01 Juni 2020 - 18:42 WIB
Dinas Pendidikan Kota Surabaya telah menyediakan aplikasi berbasis android untuk Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB). Foto/Ilustrasi
SURABAYA - Dinas Pendidikan Kota Surabaya telah menyediakan aplikasi berbasis android untuk Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) bagi siswa jenjang SD-SMP Negeri tahun ajaran 2020/2021. Aplikasi PPDB Surabaya ini bisa diunduh para orang tua atau Calon Peserta Didik Baru (CPDB) melalui Google Play Store.

(Baca juga: 127 Anak di Kota Surabaya Terpapar COVID-19, 36 Masih Balita )

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo menuturkan, aplikasi PPDB berbasis android ini dibuat sesederhana mungkin. Tujuannya, untuk memudahkan para orang tua atau CPDB mendapatkan akses layanan PPDB tersebut.

"Ada aplikasi yang kita buat sesederhana mungkin sehingga semua orang bisa menggunakan itu. Tinggal unduh saja di play store PPDB Kota Surabaya tahun 2020. Di situ nanti sudah ada fitur-fiturnya yang kemudian digunakan untuk memilih," kata Supomo ketika ditemui di Balai Kota Surabaya, Senin (1/6/2020).

Ia melanjutkan, pihaknya juga menyediakan laman PPDB berbasis web. Untuk PPDB jenjang SMP, bisa diakses melalui laman https://ppdb.surabaya.go.id. Sedangkan PPDB jenjang SD di laman https://ppdbsd.surabaya.go.id. Semua syarat ketentuan, alur pendaftaran, hingga jadwal penerimaan PPDB bisa diakses di laman web atau melalui aplikasi android tersebut.



Supomo menambahkan, PPDB kali ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, di tengah pandemi COVID-19, Pemkot Surabaya juga berupaya agar semua warga mendapatkan akses sekolah. Apalagi yang ditangani pemkot ini adalah pendidikan dasar atau pendidikan wajib.

"Jadi semua orang harus sekolah dan wajib sekolah. Oleh karena itu, pemerintah kota hadir dan memfasilitasi mereka, agar mereka sekolah," ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya ini memastikan, bahwa Dinas Pendidikan akan selalu hadir untuk memberikan layanan terbaik bagi warga yang membutuhkan. Terutama bagi keluarga tidak mampu agar mendapatkan akses pendidikan yang layak.

"Namun yang harus diketahui adalah daya tampung sekolah negeri itu tidak sebanding dengan jumlah lulusan. Oleh karena itu, mereka tetap ada yang sekolah di negeri dan ada yang di swasta," ungkapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More