Pencarian Satu Korban Banjir Bandang di Minahasa Tenggara Dihentikan
Sabtu, 25 September 2021 - 07:18 WIB
MINAHASA TENGGARA - Pencarian terhadap korban Welly Ngangi (60) yang hilang terbawa arus banjir bandang di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) resmi dihentikan. Selama lima hari Tim SAR gabungan sudah bekerja maksimal, namun tak kunjung menemukan titik terang.
Kepala Kantor Basarnas (Kakansar) Manado Suhri Noster Norbertus Sinaga mengatakan selama lima hari ini tim SAR gabungan sudah sangat maksimal melakukan pencarian yang melibatkan seluruh unsur instansi pemerintah, masyarakat setempat dan potensi SAR. Baca Juga: Banjir Bandang Melanda 2 Kecamatan di Minahasa Tenggara, Ratusan Rumah Terendam
"Sampai hari ini, Jumat (24/9/2021) pencarian korban banjir bandang sudah diperluas, akan tetap tim SAR gabungan belum menemukan keberadaan korban yang hanyut dalam banjir bandang di Mitra yang saat ini menyisakan kesedihan bagi keluarga korban dikarenakan korban belum ditemukan," kata Sinaga, Jumat (24/9/2021).
Kata Sinaga, mengingat sulitnya pencarian korban, tim SAR gabungan sudah menerjunkan alat berat untuk mempermudah penemuan korban, akan tetapi tim belum bisa menemukan keberadaan korban.
"Semua tim yang terlibat sudah bersepakat, hari kelima pencarian korban seluruh tim sar gabungan bersama keluarga korban dan pemerintah setempat untuk menutup pencarian korban. Keluarga korban sudah mengikhlaskan kepergian korban," ujar Sinaga.
Sinaga mengapresiasi seluruh tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian korban banjir bandang yang tidak bisa disebutkan satu per satu, yang sudah membantu Basarnas dalam pencarian tersebut.
"Dlam kesempatan ini kami sampaikan, setelah pencarian operasi SAR yang sudah kami tutup, tetapi setelah itu ada penemuan tanda korban kami akan lanjutkan kembali," tutupnya.
Kepala Kantor Basarnas (Kakansar) Manado Suhri Noster Norbertus Sinaga mengatakan selama lima hari ini tim SAR gabungan sudah sangat maksimal melakukan pencarian yang melibatkan seluruh unsur instansi pemerintah, masyarakat setempat dan potensi SAR. Baca Juga: Banjir Bandang Melanda 2 Kecamatan di Minahasa Tenggara, Ratusan Rumah Terendam
"Sampai hari ini, Jumat (24/9/2021) pencarian korban banjir bandang sudah diperluas, akan tetap tim SAR gabungan belum menemukan keberadaan korban yang hanyut dalam banjir bandang di Mitra yang saat ini menyisakan kesedihan bagi keluarga korban dikarenakan korban belum ditemukan," kata Sinaga, Jumat (24/9/2021).
Kata Sinaga, mengingat sulitnya pencarian korban, tim SAR gabungan sudah menerjunkan alat berat untuk mempermudah penemuan korban, akan tetapi tim belum bisa menemukan keberadaan korban.
"Semua tim yang terlibat sudah bersepakat, hari kelima pencarian korban seluruh tim sar gabungan bersama keluarga korban dan pemerintah setempat untuk menutup pencarian korban. Keluarga korban sudah mengikhlaskan kepergian korban," ujar Sinaga.
Sinaga mengapresiasi seluruh tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian korban banjir bandang yang tidak bisa disebutkan satu per satu, yang sudah membantu Basarnas dalam pencarian tersebut.
"Dlam kesempatan ini kami sampaikan, setelah pencarian operasi SAR yang sudah kami tutup, tetapi setelah itu ada penemuan tanda korban kami akan lanjutkan kembali," tutupnya.
(don)
tulis komentar anda