BKKBN Sulsel Terus Dorong Peningkatan KB dan Penurunan Stunting
Jum'at, 24 September 2021 - 16:47 WIB
MAKASSAR - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulsel kembali menggelar program review Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
Kepala BKKBN Susel , Andi Ritamariani, merincikan capaian BKKBN untuk tahun 2021 serta komitmen untuk terus meningkatkan program KB dan penurunan stunting.
Tercatat dari laporan per Agustus 2021 untuk program Bangga Kencana, jumlah peserta KB Baru sudah mencapai 97,692 akseptor atau 50,86% dari target 192.071 akseptor.
Dia mengatakan jumlah tersebut ketinggalan sekitar 15,78% atau hingga Agustus ini semestinya bisa mencapai 66,64% berdasarkan capaian ideal perbulannya yaitu sebesar 8,33%.
"Penyebab ketinggalan 15,78% data jumlah peserta KB baru, itu orang enggan dilayani karena takut Covid-19. Makanya kita pakai metode kunjungan rumah," ucap Ritamariani
Pihaknya berkomitmen kembali mengejar ketertinggalan tersebut, hal ini akan didorong pada hari KB 27 September mendatang, lewat program pelayanan KB serentak 24 kabupaten/kota selama tiga bulan. bulan.
Adapun daerah dengan capaian tertinggi peserta KB baru adalah Palopo, Makassar, Barru dan Bone. Untuk yang terendah adalah Bulukumba, Soppeng dan Luwu Utara.
Khusus peserta KB aktif sebesar 977.487 akseptor atau 113,51% dari target sebesar 861.133.
Kepala BKKBN Susel , Andi Ritamariani, merincikan capaian BKKBN untuk tahun 2021 serta komitmen untuk terus meningkatkan program KB dan penurunan stunting.
Tercatat dari laporan per Agustus 2021 untuk program Bangga Kencana, jumlah peserta KB Baru sudah mencapai 97,692 akseptor atau 50,86% dari target 192.071 akseptor.
Dia mengatakan jumlah tersebut ketinggalan sekitar 15,78% atau hingga Agustus ini semestinya bisa mencapai 66,64% berdasarkan capaian ideal perbulannya yaitu sebesar 8,33%.
"Penyebab ketinggalan 15,78% data jumlah peserta KB baru, itu orang enggan dilayani karena takut Covid-19. Makanya kita pakai metode kunjungan rumah," ucap Ritamariani
Pihaknya berkomitmen kembali mengejar ketertinggalan tersebut, hal ini akan didorong pada hari KB 27 September mendatang, lewat program pelayanan KB serentak 24 kabupaten/kota selama tiga bulan. bulan.
Adapun daerah dengan capaian tertinggi peserta KB baru adalah Palopo, Makassar, Barru dan Bone. Untuk yang terendah adalah Bulukumba, Soppeng dan Luwu Utara.
Khusus peserta KB aktif sebesar 977.487 akseptor atau 113,51% dari target sebesar 861.133.
tulis komentar anda