Diduga Oknum Sipir Aniaya Anak di Bawah Umur, Rutan Klas IIB Natal Diamuk Massa
Selasa, 21 September 2021 - 05:44 WIB
MADINA - Ratusan warga di Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara berkumpul di Markas Polsek Natal, Senin (20/9/2021) malam. Kedatangan warga tersebut guna mencari informasi dugaan penganiayaan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan DG, oknum sipir Rutan Klas IIB Madina
Tak puas dengan jawaban Polsek, beberapa saat kemudian, warga yang berkerumun di halaman Polsek tiba-tiba bergerak mengarah ke Rutan Klas IIB Natal untuk menemui oknum sipir tersebut. Kericuhan pun pecah saat warga tiba di lokasi.
“Kejadian di sini sudah seperti hujan batu, kaca bangunan di Kantor Penjara (Rutan) sudah banyak yang pecah, warga emosi sekali tidak bisa ,” kata Buyung, salah seorang warga, Senin (20/9/2021) malam, sekitar pukul 23.35 WIB.
Menurut Buyung, informasi yang diterima warga terkait keberadaan oknum sipir pelaku penganiayaan masih simpang siur. “Kata kawan-kawan pelaku tadi sudah dibawa ke Polres di panyabungan, tapi ada juga sebagian bilang masih di dalam Rutan,” sebutnya. Baca: Gegara Mobil Tersenggol, Oknum Sipir Rutan Natal Diduga Aniaya Anak di Bawah Umur.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Madina, AKP Azuar Anas membenarkan warga berkumpul saat di sekitar Polsek Natal kemudian menuju Rutan untuk menemui pelaku dugaan penganiayaan.
“Posisi yang diduga pelaku penganiayaan itu masih di dalam Rutan. Warga belum izinkan pelaku dibawa. bagaimana kita mau proses secara hukum sedangkan masyarakat saja arogan begitu. Kami berharap kekondusifan selalu terjaga agar kasus ini bisa cepat ditangani,” ujar AKP Azuar. Baca Juga: Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Pangandaran Gantung Diri di Pohon Mangga.
Tak puas dengan jawaban Polsek, beberapa saat kemudian, warga yang berkerumun di halaman Polsek tiba-tiba bergerak mengarah ke Rutan Klas IIB Natal untuk menemui oknum sipir tersebut. Kericuhan pun pecah saat warga tiba di lokasi.
“Kejadian di sini sudah seperti hujan batu, kaca bangunan di Kantor Penjara (Rutan) sudah banyak yang pecah, warga emosi sekali tidak bisa ,” kata Buyung, salah seorang warga, Senin (20/9/2021) malam, sekitar pukul 23.35 WIB.
Menurut Buyung, informasi yang diterima warga terkait keberadaan oknum sipir pelaku penganiayaan masih simpang siur. “Kata kawan-kawan pelaku tadi sudah dibawa ke Polres di panyabungan, tapi ada juga sebagian bilang masih di dalam Rutan,” sebutnya. Baca: Gegara Mobil Tersenggol, Oknum Sipir Rutan Natal Diduga Aniaya Anak di Bawah Umur.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Madina, AKP Azuar Anas membenarkan warga berkumpul saat di sekitar Polsek Natal kemudian menuju Rutan untuk menemui pelaku dugaan penganiayaan.
“Posisi yang diduga pelaku penganiayaan itu masih di dalam Rutan. Warga belum izinkan pelaku dibawa. bagaimana kita mau proses secara hukum sedangkan masyarakat saja arogan begitu. Kami berharap kekondusifan selalu terjaga agar kasus ini bisa cepat ditangani,” ujar AKP Azuar. Baca Juga: Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Pangandaran Gantung Diri di Pohon Mangga.
(nag)
tulis komentar anda