Gegara Mobil Tersenggol, Oknum Sipir Rutan Natal Diduga Aniaya Anak di Bawah Umur

Selasa, 21 September 2021 - 05:26 WIB
loading...
Gegara Mobil Tersenggol, Oknum Sipir Rutan Natal Diduga Aniaya Anak di Bawah Umur
Seorang anak yang masih di bawah umur bernama Said Rahman diduga dianiaya DG, Oknum Sipir Rutan Klas II Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. (Ist)
A A A
MADINA - Seorang anak yang masih di bawah umur bernama Said Rahman diduga dianiaya DG, Oknum Sipir Rutan Klas II Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Penganiayaan terhadap korban yang merupakan Warga Kampung Sawah, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tersebut sempat viral di media massa.

Buyung (37), saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa bermula saat korban bernama Said Rahman yang mengendarai sepeda motor menyenggol mobil terduga pelaku DG dengan nomor polisi BK 1583 RK

“Yang saya ketahui korban menyenggol mobil DG dari belakang, posisi mobil di pinggir jalan lalu Said jatuh tersungkur ke jalan. Warga yang melihatnya berusaha menolong dan membawa Said menuju rumah sakit Natal," ujar Buyung, Senin (20/9/2021).

Namun di perjalanan pelaku DG mengejar dan menyetop kendaraan becak yang ditumpangi korban, lalu memaksa korban naik ke mobilnya. "DG membawa korban naik ke mobil dan membawanya tak jauh dari tempat kejadian, di situ DG menganiaya korban,” kata Buyung sembari menyebut korban merupakan salah satu santri di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru. Baca: Kejar Herd Immunity, Geo Dipa Energi Dukung Vaksinasi 37 Juta Warga Jabar.

Ayah korban bernama Arlin sudah melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke pihak Polsek Natal dengan surat bernomor TPL/B/14/IX/2021/SPKT/Polsek Natal/Polres Madina/Polda Sumut dan laporan Polisi nomor LP/B/IX/2021/SPKT. “Sudah dilaporkan orang tuanya ke Polsek Natal tadi dan didampingi beberapa warga lainnya” ucapnya. Baca Juga: Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Pangandaran Gantung Diri di Pohon Mangga.

Sementara Kasat Reskrim Polres Madina AKP Azuar Anas saat dihubungi melalui telpon selulernya mengatakan, hingga saat ini berkas laporan limpahan dari Polsek Natal belum masuk ke Polres Madina. “Berkas laporan kasus itu belum ada sampai ke Polres sepertinya masih proses di Polsek Natal,” pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0172 seconds (0.1#10.140)