Warga Makassar Temukan Bayi yang Masih Hidup di Selokan
Rabu, 15 September 2021 - 19:13 WIB
MAKASSAR - Warga di perempatan Jalan Bajiminasa-Cendrawasih, Kecamatan Mariso Kota Makassar, digegerkan dengan penemuan sesosok bayi yang masih dalam kondisi hidup di dalam selokan, Rabu (15/9/2021) pagi.
Informasi kepolisian, peristiwa itu diketahui oleh penjahit sepatu bernama Beta, ketika hendak membuka tempat kerjanya, sekira pukul 08.15 Wita.
Kanit Reskrim Polsek Mariso Iptu Syamsuddin mengungkapkan, saat itu saksi melihat ceceran darah di tepian selokan. Namun tidak menaruh curiga sedikitpun dan memilih membersihkan ceceran darah yang berada di sekitar alat-alat kerjanya. Begitu mendengar suara tangisan seperti suara bayi , timbul kecurigaan dari Beta.
"Akhirnya dipanggil saksi lain, lelaki Jamaluddin dan diberitahu tentang suara itu. Mereka sama-sama mengecek ke sumber suara, didapatilah bayi jenis kelamin laki-laki dengan terbungkus kain, masih hidup. Ari-ari yang masih terhubung dengan tali pusar. Oleh warga setempat dibawa ke Puskesmas terdekat," katanya.
Dia menambahkan, saat ini bayi itu masih dalam penanganan petugas Puskesmas Mamajang. Syamsuddin bilang bayi tersebut diperkiraan belum lama keluar dari rahim ibunya. "Karena tergeletak tanpa sehelai kain sedikitpun, apalagi ari-ari dan tali pusarnya masih utuh. Cuman itu bayi terbungkus sama kain hitam saja," paparnya.
Perwira Polri dua balok ini, menyatakan bayi tersebut dalam keadaan sehat. Polisi kini masih menyelidiki siapa orang tua yang tega menelantarkan bayinya. "Saat ini juga kami masih selidiki dan mencari kedua orang tua bayi ini, langkah-langkah kepolisian seperti mengambil keterangan saksi di lokasi kejadian sudah dilakukan," jelas Syamsuddin.
Dia menjelaskan ada tiga orang saksi yang diambil keterangannya, dua di antaranya Jamaluddin dan Beta. Namun demikian Syamsuddin enggan cepat mengambil kesimpulan bahwa bayi tersebut adalah korban hubungan gelap. "Karena itu harus lalui pendalaman penyelidikan, memang dugaannya kesana. Tapi nanti lah kita dalami dulu kasusnya," tukasnya.
Kejadian ini sempat viral di sosial media, setelah dibagikan akun-akun anonim lokal. Video berdurasi 1 menit 26 detik menunjukan kondisi bayi malang ketika dinaikan dari dalam selokan. Bayi itu nampak masih segar, dibaringkan di atas jejeran papan yang menutupi selokan. Tangisannya terdengar juga di video tersebut. "Tunggu saya panggil dokter, karena masih hidup," ujar seseorang dalam video.
Informasi kepolisian, peristiwa itu diketahui oleh penjahit sepatu bernama Beta, ketika hendak membuka tempat kerjanya, sekira pukul 08.15 Wita.
Kanit Reskrim Polsek Mariso Iptu Syamsuddin mengungkapkan, saat itu saksi melihat ceceran darah di tepian selokan. Namun tidak menaruh curiga sedikitpun dan memilih membersihkan ceceran darah yang berada di sekitar alat-alat kerjanya. Begitu mendengar suara tangisan seperti suara bayi , timbul kecurigaan dari Beta.
"Akhirnya dipanggil saksi lain, lelaki Jamaluddin dan diberitahu tentang suara itu. Mereka sama-sama mengecek ke sumber suara, didapatilah bayi jenis kelamin laki-laki dengan terbungkus kain, masih hidup. Ari-ari yang masih terhubung dengan tali pusar. Oleh warga setempat dibawa ke Puskesmas terdekat," katanya.
Dia menambahkan, saat ini bayi itu masih dalam penanganan petugas Puskesmas Mamajang. Syamsuddin bilang bayi tersebut diperkiraan belum lama keluar dari rahim ibunya. "Karena tergeletak tanpa sehelai kain sedikitpun, apalagi ari-ari dan tali pusarnya masih utuh. Cuman itu bayi terbungkus sama kain hitam saja," paparnya.
Perwira Polri dua balok ini, menyatakan bayi tersebut dalam keadaan sehat. Polisi kini masih menyelidiki siapa orang tua yang tega menelantarkan bayinya. "Saat ini juga kami masih selidiki dan mencari kedua orang tua bayi ini, langkah-langkah kepolisian seperti mengambil keterangan saksi di lokasi kejadian sudah dilakukan," jelas Syamsuddin.
Dia menjelaskan ada tiga orang saksi yang diambil keterangannya, dua di antaranya Jamaluddin dan Beta. Namun demikian Syamsuddin enggan cepat mengambil kesimpulan bahwa bayi tersebut adalah korban hubungan gelap. "Karena itu harus lalui pendalaman penyelidikan, memang dugaannya kesana. Tapi nanti lah kita dalami dulu kasusnya," tukasnya.
Kejadian ini sempat viral di sosial media, setelah dibagikan akun-akun anonim lokal. Video berdurasi 1 menit 26 detik menunjukan kondisi bayi malang ketika dinaikan dari dalam selokan. Bayi itu nampak masih segar, dibaringkan di atas jejeran papan yang menutupi selokan. Tangisannya terdengar juga di video tersebut. "Tunggu saya panggil dokter, karena masih hidup," ujar seseorang dalam video.
(agn)
tulis komentar anda