Tinjau Vaksinasi Serentak, Kapolri Optimistis Target 2 Juta Per Hari Tercapai
Sabtu, 11 September 2021 - 13:03 WIB
"Sehingga saat ini BOR di Jatim mencapai angka dibawah rata-rara nasional sekitar 16-17 an. Kemudian positivity rate-nya juga sudah dibawah rata-rata nasional. Jadi ini adalah kerja luar biasa," ucap Sigit.
Kendati demikian, Kapolri tetap menekankan bahwa seluruh pihak untuk tetap tidak lengah ketika terjadinya penurunan kasus harian kasus COVID-19 seperti sekarang ini. Menurutnya, pengawasan dan penegakan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dilakukan sekuat mungkin.
"Yang perlu saya ingatkan dengan adanya penurunan level di beberapa wilayah ada yang turun ke level 3, 2 ataupun turun ke Level 1. Ini kemudian akan diikuti pelongaran untuk masyarakat laksanakan aktivitas."
"Yang perlu saya ingatkan walaupun angka turun dan tentunya kemudian diikuti kelonggaran yang ada, saya pesan bersama Panglima untuk penegakan prokesnya harus tetap kuat," papar Sigit.
Selain itu, dia menyebut bahwa kegiatan vaksinasi terhadap masyarakat juga harus terus diperkuat ke depannya. Khususnya pengoptimalan pada wilayah aglomerasi.
"Ini betul-betul bisa dijaga antisipasi kelonggaran yang ada tetap perkuat prokes, tetap wajib pakai masker dan bagi yang belum vaksin ajak saudara-saudara kita, ajak masyarakat yang masih takut atau ragu-ragu untuk mau laksnakan vaksinasi. Dalam kesempatan ini saya serukan ayo vaksinasi ayo tetap pakai masker," kata Sigit.
Dalam kesempatan ini, Panglima dan Kapolri menyapa langsung secara virtual beberapa wilayah yang menggelar vaksinasi serentak. Mereka menanyakan langsung soal target dan capaian terkait dengan kegiatan tersebut.
Tak hanya itu, Panglima dan Kapolri sebelumnya juga meninjau secara langsung vaksinasi massal di Kampus Cor Jesu, Kota Malang dan mendistribusikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Kendati demikian, Kapolri tetap menekankan bahwa seluruh pihak untuk tetap tidak lengah ketika terjadinya penurunan kasus harian kasus COVID-19 seperti sekarang ini. Menurutnya, pengawasan dan penegakan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dilakukan sekuat mungkin.
"Yang perlu saya ingatkan dengan adanya penurunan level di beberapa wilayah ada yang turun ke level 3, 2 ataupun turun ke Level 1. Ini kemudian akan diikuti pelongaran untuk masyarakat laksanakan aktivitas."
"Yang perlu saya ingatkan walaupun angka turun dan tentunya kemudian diikuti kelonggaran yang ada, saya pesan bersama Panglima untuk penegakan prokesnya harus tetap kuat," papar Sigit.
Selain itu, dia menyebut bahwa kegiatan vaksinasi terhadap masyarakat juga harus terus diperkuat ke depannya. Khususnya pengoptimalan pada wilayah aglomerasi.
"Ini betul-betul bisa dijaga antisipasi kelonggaran yang ada tetap perkuat prokes, tetap wajib pakai masker dan bagi yang belum vaksin ajak saudara-saudara kita, ajak masyarakat yang masih takut atau ragu-ragu untuk mau laksnakan vaksinasi. Dalam kesempatan ini saya serukan ayo vaksinasi ayo tetap pakai masker," kata Sigit.
Dalam kesempatan ini, Panglima dan Kapolri menyapa langsung secara virtual beberapa wilayah yang menggelar vaksinasi serentak. Mereka menanyakan langsung soal target dan capaian terkait dengan kegiatan tersebut.
Tak hanya itu, Panglima dan Kapolri sebelumnya juga meninjau secara langsung vaksinasi massal di Kampus Cor Jesu, Kota Malang dan mendistribusikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
(shf)
tulis komentar anda