Gudang Pengolahan Ragi Terbakar, Sang Pemilik Histeris
Jum'at, 10 September 2021 - 04:45 WIB
Petugas pemadam kebakaran bersama warga saat berjibaku memadam api di gudang pengolahan rempa. Foto: iNewsTV/Yuda Bahar
MEDAN - Gudang pengolahan ragi di Kelurahan Terjun, Medan , Sumatera Utara (Sumut) terbakar , Jumat (10/9/2021) dini hari.
Pemiliknya hanya bisa histeris melihat tempatnya mencari nafkah hangus dilalap si jago merah .
Gudang pembuatan makanan ragi itu yang berada di Jalan Poli, Lingkungan 2 Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan ludes terbakar.
Kebakaran tersebut terjadi saat pemilik yakni Inem (50) bersama anak-anaknya tengah tidur di rumahnya, yang jaraknya hanya berdampingan dengan gudang.
Untuk memadamkan api, Pemko Medan mengerahkan 5 unit mobil pemadam kebakaran didatangkan untuk menjinakkan kobaran api.0
Kebakaran terjadi diduga akibat arus pendek listrik dari dalam gudang, warga yang melihat kepulan asap dan kobaran api mencoba memadamkan api dengan air parit.
“Namun karena gudang yang terbuat dari kayu membuat api sulit dijinakkan,” kata Kepala Lingkungan 2, Ngatimin.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kini petugas kepolisian dari Polsek Medan Labuhan, masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
Pemiliknya hanya bisa histeris melihat tempatnya mencari nafkah hangus dilalap si jago merah .
Gudang pembuatan makanan ragi itu yang berada di Jalan Poli, Lingkungan 2 Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan ludes terbakar.
Kebakaran tersebut terjadi saat pemilik yakni Inem (50) bersama anak-anaknya tengah tidur di rumahnya, yang jaraknya hanya berdampingan dengan gudang.
Untuk memadamkan api, Pemko Medan mengerahkan 5 unit mobil pemadam kebakaran didatangkan untuk menjinakkan kobaran api.0
Kebakaran terjadi diduga akibat arus pendek listrik dari dalam gudang, warga yang melihat kepulan asap dan kobaran api mencoba memadamkan api dengan air parit.
“Namun karena gudang yang terbuat dari kayu membuat api sulit dijinakkan,” kata Kepala Lingkungan 2, Ngatimin.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kini petugas kepolisian dari Polsek Medan Labuhan, masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
(nic)
tulis komentar anda