Polisi Buru 15 Eksekutor Pembakar Kawasan Belakang Polsek KP3 Udara Sentani Papua
Selasa, 07 September 2021 - 09:36 WIB
Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Jayapura memburu 15 pelaku pembakaran rumah Yanto Ondi yang lokasinya berada di belakang Kantor Polsek KP3 Udara Sentani usai mengamankan YE sebagai dalang pembakaran. Foto saat kebakaran/iNews TV
SENTANI - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Jayapura memburu 15 pelaku pembakaran rumah Yanto Ondi yang lokasinya berada di belakang Kantor Polsek KP3 Udara Sentani usai mengamankan YE sebagai dalang pembakaran. Sebelumnya pembakaran dilakukan sekelompok massa Kampung Sereh yang berjumlah puluhan orang dipimpin YE.
"Sementara kami baru mengamankan YE yang diduga sebagai dalang pembakaran rumah Yanto Ondi. Yang bersangkutan mengakuinya dan dia juga mengakui dia yang memimpin," kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Williamson Agustinus, Selasa (7/9/2021).
Menurut Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Williamson Agustinus pihaknya terus memburu 15 orang terduga eksekutor pembakaran. "Dari keterangan YE ada 15 orang yang mengikuti pembakaran. Ya ke 15 orang kita buru. Harapan kita ke 15 orang dapat segera ditangkap," timpal Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Williamson Agustinus.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Williamson Agustinus menegaskan, pihaknya tidak pandang bulu untuk menindak siapa saja yang terlibat dalam pembakaran ini.
"Kami ini bertindak secara normatif hukum tidak ada intervensi. Kami akan bertindak sesuai hukum," kata Kapolres.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di TKP pembakaran berawal Senin malam (6/9/2021) sekitar pukul 23.50 WIT, massa dari Kampung Sereh berjumlah puluhan orang yang dipimpin YE tiba di rumah Yanto Ondi dan langsung melakukan penyerangan serta melakukan pembakaran.
Sekitar pukul 23.55 WIT, anggota piket jaga Polsek Kawasan Bandara yang dipimpin Kanit Binmas Aipda Abang tiba di TKP. Selanjutnya berupaya melerai massa namun karena jumlah massa banyak serta membawa alat tajam sehingga anggota Polsek Kawasan Bandara tidak mampu mencegah amukan massa.
Sehingga pukul 24.10 WIT, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Williamson Agustinus Maclarimboen bersama personel Polsek tiba di TKP pembakaran.
"Sementara kami baru mengamankan YE yang diduga sebagai dalang pembakaran rumah Yanto Ondi. Yang bersangkutan mengakuinya dan dia juga mengakui dia yang memimpin," kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Williamson Agustinus, Selasa (7/9/2021).
Menurut Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Williamson Agustinus pihaknya terus memburu 15 orang terduga eksekutor pembakaran. "Dari keterangan YE ada 15 orang yang mengikuti pembakaran. Ya ke 15 orang kita buru. Harapan kita ke 15 orang dapat segera ditangkap," timpal Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Williamson Agustinus.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Williamson Agustinus menegaskan, pihaknya tidak pandang bulu untuk menindak siapa saja yang terlibat dalam pembakaran ini.
"Kami ini bertindak secara normatif hukum tidak ada intervensi. Kami akan bertindak sesuai hukum," kata Kapolres.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di TKP pembakaran berawal Senin malam (6/9/2021) sekitar pukul 23.50 WIT, massa dari Kampung Sereh berjumlah puluhan orang yang dipimpin YE tiba di rumah Yanto Ondi dan langsung melakukan penyerangan serta melakukan pembakaran.
Sekitar pukul 23.55 WIT, anggota piket jaga Polsek Kawasan Bandara yang dipimpin Kanit Binmas Aipda Abang tiba di TKP. Selanjutnya berupaya melerai massa namun karena jumlah massa banyak serta membawa alat tajam sehingga anggota Polsek Kawasan Bandara tidak mampu mencegah amukan massa.
Sehingga pukul 24.10 WIT, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Williamson Agustinus Maclarimboen bersama personel Polsek tiba di TKP pembakaran.
tulis komentar anda