Ebenz Burgerkill Meninggal, Karangan Bunga Banjiri Rumah Duka
Sabtu, 04 September 2021 - 12:48 WIB
"Saya dan teman-teman kaget karena gak sakit dulu, semua kaget. Begitu dapat berita itu gak percaya sampai konfirmasinya berulang-ulang. Sampai dapat gambar di rumah sakit kain putih (kafan) baru (percaya)," ungkap Eddi di rumah duka.
Menurut Eddy, banyak teman dan sahabat awalnya juga tak percaya dengan kabar kepergian Ebenz yang mendadak itu. Terlebih, Eddi sendiri mengaku masih bersama Ebenz dalam acara perayaan ulang tahun ke-48 Godbless, Selasa (31/8/2021) lalu di Jakarta.
"Kita tuh bareng-bareng, di backstage bareng-bareng, di hotel ketemu, pas lagi soundcheck bareng-bareng juga, makanya kaget," ujarnya.
Eddi yang mengaku sangat dekat dengan Ebenz itu bahkan mengungkapkan bahwa dirinya dan Ebenz bersama teman-teman sesama bikers lainnya berencana untuk motoran ke Subang. Namun, ternyata takdir berkata lain karena Ebenz harus berpulang untuk selama-lamanya.
"Momen yang paling diingat ya moment saat ulang tahun Godbless tadi. Saya, almarhum dan Soleh Solihun bakan sempat ngobrol bertiga di belakang stage, gak menyangka ternyata itu momen terakhir bersama almarhum," tutur Edi.
Eddy berharap, sepeninggal Ebenz, Burgerkill kuat dan terus berkarya. Terlebih, Ebenz selama ini menjadi sosok inspiratif bagi komunitas, musisi, hingga industri musik Tanah Air.
"Mudah-mudahan (kepergian Ebenz) menjadi pemicu untuk kita semua, melanjutkan legacy yang ditinggalkan Ebenz, membawa harum musik, terutama musik Independen yang dilakukan oleh Ebenz dan Burgerkill," kata Eddi.
Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil pun mengungkapkan duka citanya atas kepergian Ebenz. Pesan duka tersebut disampaikan Ridwan Kamil diiringi unggahan foto-foto saat dirinya tengah bersama Burgerkill.
Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, selain menjadi kebanggaan Jabar, Burgerkill juga sudah mendunia karena karya-karyanya juga telah dinikmati masyarakat Eropa.
"Turut Berduka Cita, atas berpulangnya sahabat kami @ebenbkhc, musisi Burgerkill kebanggaan Jawa Barat dan sudah menjelajah Eropa dengan karya-karya musiknya," kata Ridwan Kamil melalui akun instagram pribadinya @ridwankamil.
Menurut Eddy, banyak teman dan sahabat awalnya juga tak percaya dengan kabar kepergian Ebenz yang mendadak itu. Terlebih, Eddi sendiri mengaku masih bersama Ebenz dalam acara perayaan ulang tahun ke-48 Godbless, Selasa (31/8/2021) lalu di Jakarta.
"Kita tuh bareng-bareng, di backstage bareng-bareng, di hotel ketemu, pas lagi soundcheck bareng-bareng juga, makanya kaget," ujarnya.
Eddi yang mengaku sangat dekat dengan Ebenz itu bahkan mengungkapkan bahwa dirinya dan Ebenz bersama teman-teman sesama bikers lainnya berencana untuk motoran ke Subang. Namun, ternyata takdir berkata lain karena Ebenz harus berpulang untuk selama-lamanya.
"Momen yang paling diingat ya moment saat ulang tahun Godbless tadi. Saya, almarhum dan Soleh Solihun bakan sempat ngobrol bertiga di belakang stage, gak menyangka ternyata itu momen terakhir bersama almarhum," tutur Edi.
Eddy berharap, sepeninggal Ebenz, Burgerkill kuat dan terus berkarya. Terlebih, Ebenz selama ini menjadi sosok inspiratif bagi komunitas, musisi, hingga industri musik Tanah Air.
"Mudah-mudahan (kepergian Ebenz) menjadi pemicu untuk kita semua, melanjutkan legacy yang ditinggalkan Ebenz, membawa harum musik, terutama musik Independen yang dilakukan oleh Ebenz dan Burgerkill," kata Eddi.
Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil pun mengungkapkan duka citanya atas kepergian Ebenz. Pesan duka tersebut disampaikan Ridwan Kamil diiringi unggahan foto-foto saat dirinya tengah bersama Burgerkill.
Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, selain menjadi kebanggaan Jabar, Burgerkill juga sudah mendunia karena karya-karyanya juga telah dinikmati masyarakat Eropa.
"Turut Berduka Cita, atas berpulangnya sahabat kami @ebenbkhc, musisi Burgerkill kebanggaan Jawa Barat dan sudah menjelajah Eropa dengan karya-karya musiknya," kata Ridwan Kamil melalui akun instagram pribadinya @ridwankamil.
tulis komentar anda