Mahasiswa Kedapatan Bawa Ganja Usai Tabrak Pengendara Motor
Jum'at, 03 September 2021 - 17:49 WIB
PALEMBANG - Bukannya memberikan contoh yang baik, Hapis Adi (21), seorang mahasiswa semester 5 di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Palembang terpaksa diamankan pihak kepolisian lantaran kedapatan diduga membawa narkotika jenis ganja usai menabrak pengendara sepeda motor.
Kejadian tersebut terjadi di Simpang Angkatan 66. Hapis yang ugal-ugalan membawa sepeda motor di jalan menabrak satu keluarga yang sedang mengendarai motor hingga terpental.
Saat diperiksa, ternyata Hapis kedapatan membawa narkoba yang diduga ganja yang tersimpan disebuah kotak rokok dari dalam kantong celana sebelah kanan yang dikenakannya. "Ini apa, ganja kan," tanya Bripka Edison dan Bripda Wahyu saat mengamankan pelaku di Pos Lantas Angkatan 66 Palembang, Jumat (3/9/2021).
Akan tetapi, Hapis mengelak barang bukti yang ditunjukkan adalah miliknya. Dia menyebut, jika kotak rokok tersebut adalah milik temannya yang berboncengan dengannya dan berhasil kabur setelah menabrak korban. "Saya dari tempat kos teman. Bangun tidur langsung diajak pergi. Saya tidak tahu apa-apa. Itu kotak rokok punya teman saya," ucapnya.
Sementara itu, korban yang ditabrak Hapis merupakan satu keluarga, yakni Hamni (64), bersama istrinya Mega (29) dan anak mereka yang masih berusia 2 tahun. Ketiga korban mengalami luka lecet hampir di seluruh bagian tubuh, terutama sang anak yang mengalami luka cukup parah di bagian kepala hingga harus mendapat pertolongan ke puskesmas terdekat.
Hamni mengatakan, saat kejadian dirinya bersama istri dan anak sedang berboncengan sepeda motor dari arah Jalan Angkatan 66 menuju ke Jalan Amfibi Sekip Palembang. Namun saat melewati lampu merah Angkatan 66, mereka ditabrak dari arah samping kanan oleh dua pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor. "Mereka itu menerobos lampu merah. Padahal itu waktunya giliran arah kami yang lewat," ujarnya.
Benturan keras mengakibatkan satu keluarga ini terpental dari sepeda motor hingga terjatuh ke aspal, termasuk juga para pelaku yang ikut terjatuh dari sepeda motornya.
Namun pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung bergegas bangkit dan kabur dengan mengendarai sepeda motornya. Hapis ditahan oleh warga dan aparat kepolisian yang berada di TKP agar tidak melarikan diri. "Anak saya langsung dibawa ke Puskesmas. Mereka itu ugal-ugalan bawa motornya," kata Hamni.
Untuk diketahui, pelaku saat ini sudah diamankan anggota Satlantas Polrestabes Palembang untuk selanjutnya dibawa ke Polrestabes Palembang.
Kejadian tersebut terjadi di Simpang Angkatan 66. Hapis yang ugal-ugalan membawa sepeda motor di jalan menabrak satu keluarga yang sedang mengendarai motor hingga terpental.
Baca Juga
Saat diperiksa, ternyata Hapis kedapatan membawa narkoba yang diduga ganja yang tersimpan disebuah kotak rokok dari dalam kantong celana sebelah kanan yang dikenakannya. "Ini apa, ganja kan," tanya Bripka Edison dan Bripda Wahyu saat mengamankan pelaku di Pos Lantas Angkatan 66 Palembang, Jumat (3/9/2021).
Akan tetapi, Hapis mengelak barang bukti yang ditunjukkan adalah miliknya. Dia menyebut, jika kotak rokok tersebut adalah milik temannya yang berboncengan dengannya dan berhasil kabur setelah menabrak korban. "Saya dari tempat kos teman. Bangun tidur langsung diajak pergi. Saya tidak tahu apa-apa. Itu kotak rokok punya teman saya," ucapnya.
Sementara itu, korban yang ditabrak Hapis merupakan satu keluarga, yakni Hamni (64), bersama istrinya Mega (29) dan anak mereka yang masih berusia 2 tahun. Ketiga korban mengalami luka lecet hampir di seluruh bagian tubuh, terutama sang anak yang mengalami luka cukup parah di bagian kepala hingga harus mendapat pertolongan ke puskesmas terdekat.
Hamni mengatakan, saat kejadian dirinya bersama istri dan anak sedang berboncengan sepeda motor dari arah Jalan Angkatan 66 menuju ke Jalan Amfibi Sekip Palembang. Namun saat melewati lampu merah Angkatan 66, mereka ditabrak dari arah samping kanan oleh dua pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor. "Mereka itu menerobos lampu merah. Padahal itu waktunya giliran arah kami yang lewat," ujarnya.
Benturan keras mengakibatkan satu keluarga ini terpental dari sepeda motor hingga terjatuh ke aspal, termasuk juga para pelaku yang ikut terjatuh dari sepeda motornya.
Namun pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung bergegas bangkit dan kabur dengan mengendarai sepeda motornya. Hapis ditahan oleh warga dan aparat kepolisian yang berada di TKP agar tidak melarikan diri. "Anak saya langsung dibawa ke Puskesmas. Mereka itu ugal-ugalan bawa motornya," kata Hamni.
Untuk diketahui, pelaku saat ini sudah diamankan anggota Satlantas Polrestabes Palembang untuk selanjutnya dibawa ke Polrestabes Palembang.
(don)
tulis komentar anda