Ilmu Fisika ITS Tembus Peringkat Dunia Versi THE
Sabtu, 30 Mei 2020 - 18:58 WIB
SURABAYA - Ilmu Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mampu menembus peringkat dunia. Mereka berhasil masuk dalam pemeringkatan global versi Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) dalam bidang Physical Science.
Bekerja sama dengan Quacquarelli Symonds (QS), THE merupakan lembaga kredibel penyaji data kinerja universitas tingkat internasional yang memiliki pengaruh besar dalam pemeringkatan universitas di seluruh dunia.
Peringkat THE WUR bidang Physical Science itu, performa universitas dinilai melalui beberapa indikator yang berasal dari area ilmu sains termasuk di antaranya ilmu kimia, ilmu fisika dan astronomi, ilmu kelautan dan kebumian, matematika dan statistika, serta geologi.
Dekan Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ITS Prof Hamzah Fansuri M Si PhD menuturkan, dalam pemeringkatan yang diikuti oleh 1.054 universitas dari seluruh dunia ini, ITS berhasil bertengger di peringkat 801+.
Profesor dari Departemen Kimia itu menambahkan, beberapa parameter yang digunakan untuk menilai performa ITS adalah Sitasi (Citation), Pendapatan Industri (Industry Income), Pandangan Internasional (International Outlook), Riset (Research) dan Pengajaran (Teaching).
Menurut hasil penilaian THE WUR, ITS berada pada posisi pertama di Indonesia dengan berhasil raih skor 31,6 dalam bidang sitasi, skor 40,4 dalam bidang pendapatan industri, skor 26,0 dalam bidang pandangan internasional, skor 7,6 dalam bidang riset, dan skor 11,6 dalam bidang pengajaran.
“Kekuatan ITS ada pada bidang Sitasi dan Pendapatan Industri, sedangkan bidang Pandangan Internasional, Riset dan Pengajaran masih menjadi kelemahan kita,” kata Hamzah, Sabtu (30/5/2020).
Hamzah menjelaskan, ITS terus berupaya meningkatkan kualitas kampusnya. Baik dalam proses pendidikan, sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, kerja sama internasional, hubungan alumni dan kerja sama industri.
Adapun fokus ITS adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, serta pengabdian masyarakat yang merupakan poin penting dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Penguatan Tri Dharma ini secara otomatis akan meningkatkan skor dari lima kriteria penilaian THE WUR,” ujarnya.
Dosen lulusan doktoral dari Curtin University Of Technology ini menjelaskan, pihaknya optimistis ITS dapat terus mempertahankan dan meningkatkan peringkatnya. Bukan hanya di tingkat nasional, namun juga dalam pemeringkatan universitas seluruh dunia.
Bekerja sama dengan Quacquarelli Symonds (QS), THE merupakan lembaga kredibel penyaji data kinerja universitas tingkat internasional yang memiliki pengaruh besar dalam pemeringkatan universitas di seluruh dunia.
Peringkat THE WUR bidang Physical Science itu, performa universitas dinilai melalui beberapa indikator yang berasal dari area ilmu sains termasuk di antaranya ilmu kimia, ilmu fisika dan astronomi, ilmu kelautan dan kebumian, matematika dan statistika, serta geologi.
Dekan Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ITS Prof Hamzah Fansuri M Si PhD menuturkan, dalam pemeringkatan yang diikuti oleh 1.054 universitas dari seluruh dunia ini, ITS berhasil bertengger di peringkat 801+.
Profesor dari Departemen Kimia itu menambahkan, beberapa parameter yang digunakan untuk menilai performa ITS adalah Sitasi (Citation), Pendapatan Industri (Industry Income), Pandangan Internasional (International Outlook), Riset (Research) dan Pengajaran (Teaching).
Menurut hasil penilaian THE WUR, ITS berada pada posisi pertama di Indonesia dengan berhasil raih skor 31,6 dalam bidang sitasi, skor 40,4 dalam bidang pendapatan industri, skor 26,0 dalam bidang pandangan internasional, skor 7,6 dalam bidang riset, dan skor 11,6 dalam bidang pengajaran.
“Kekuatan ITS ada pada bidang Sitasi dan Pendapatan Industri, sedangkan bidang Pandangan Internasional, Riset dan Pengajaran masih menjadi kelemahan kita,” kata Hamzah, Sabtu (30/5/2020).
Hamzah menjelaskan, ITS terus berupaya meningkatkan kualitas kampusnya. Baik dalam proses pendidikan, sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, kerja sama internasional, hubungan alumni dan kerja sama industri.
Adapun fokus ITS adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, serta pengabdian masyarakat yang merupakan poin penting dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Penguatan Tri Dharma ini secara otomatis akan meningkatkan skor dari lima kriteria penilaian THE WUR,” ujarnya.
Dosen lulusan doktoral dari Curtin University Of Technology ini menjelaskan, pihaknya optimistis ITS dapat terus mempertahankan dan meningkatkan peringkatnya. Bukan hanya di tingkat nasional, namun juga dalam pemeringkatan universitas seluruh dunia.
(msd)
tulis komentar anda