Barru Genjot Penanaman Bawang Merah, Target 26,5 Hektare Tahun Ini
Sabtu, 30 Mei 2020 - 16:15 WIB
BARRU - Kabupaten Barru menunjukkan keseriusan menjadi penyangga pangan nasional. Selain mengencarkan penanaman benih padi, kabupaten berujuluk kota hibrida ini juga menggenjot penanaman bawang merah .
Tidak tanggung-tanggung, Barru pada tahun ini menargetkan menanam bawang merah dengan luasan 26,5 hektare pada musim tanam 2020.
"Rinciannya yakni 25 hektare berasal dari APBN untuk dialokasikan ke 21 kelompok tani. Lalu ada 1,5 hektare lagi untuk tiga kelompok tani. Salah satunya Kelompok Tani Riaccoeri I Dusun Bette, Desa Jangan-jangan,” kata Bupati Barru, Suardi Saleh, saat melakukan penanaman bawang merah di Dusun Bette, Desa Jangan-jangan, Pujananting, Sabtu (30/05/2020).
Suardi yang didampingi Ketua TP PKK Barru, Hasnah Syam, menjelaskan bawang merah merupakan salah satu komoditas holtikultura yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat, khususnya petani. Baik berskala kecil, menengah maupun berskala besar.
Apalagi, lanjut dia, komoditas bawang merah di Kabupaten Barru termasuk harga jual tinggi. Terbukti selama bulan Ramadhan tahun ini, harganya mencapai Rp60.000 per kilogram.
Di sela-sela penanaman bawang merah, Suardi tak lupa menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pertanian Barru yang terus berupaya melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pengembangan tanaman bawang merah. Ia berharap hasil panen nantinya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Kelompok Tani Riaccoeri I maupun kelompok tani lainnya di Pujananting atas semangat yang ditunjukkan dalam mengembangkan tanaman bawang merah.
Kepala Desa Jangan-jangan, Rahmansyah, secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Barru yang telah memberi kesempatan kepada warga Dusun Bette untuk program bertani bawang merah. "Melalui penanaman bawang yang dilakukan warga, tentu kami sangat bersyukur. Sebab dengan program ini, masyarakat atau petani bisa lebih sejahtera kedepannya,” pungkas Rahmansyah.
Berdasarkan pantauan, penanaman perdana bawang merah di dusun ini, ikut dihadiri Ketua DPRD Barru, Lukman T, Kepala Dinas Pertanian Barru Ahmad, sejumlah pimpinan SKPD, Camat Pujananting, serta para kepala desa di kecamatan ini.
Tidak tanggung-tanggung, Barru pada tahun ini menargetkan menanam bawang merah dengan luasan 26,5 hektare pada musim tanam 2020.
"Rinciannya yakni 25 hektare berasal dari APBN untuk dialokasikan ke 21 kelompok tani. Lalu ada 1,5 hektare lagi untuk tiga kelompok tani. Salah satunya Kelompok Tani Riaccoeri I Dusun Bette, Desa Jangan-jangan,” kata Bupati Barru, Suardi Saleh, saat melakukan penanaman bawang merah di Dusun Bette, Desa Jangan-jangan, Pujananting, Sabtu (30/05/2020).
Suardi yang didampingi Ketua TP PKK Barru, Hasnah Syam, menjelaskan bawang merah merupakan salah satu komoditas holtikultura yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat, khususnya petani. Baik berskala kecil, menengah maupun berskala besar.
Apalagi, lanjut dia, komoditas bawang merah di Kabupaten Barru termasuk harga jual tinggi. Terbukti selama bulan Ramadhan tahun ini, harganya mencapai Rp60.000 per kilogram.
Di sela-sela penanaman bawang merah, Suardi tak lupa menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pertanian Barru yang terus berupaya melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pengembangan tanaman bawang merah. Ia berharap hasil panen nantinya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Kelompok Tani Riaccoeri I maupun kelompok tani lainnya di Pujananting atas semangat yang ditunjukkan dalam mengembangkan tanaman bawang merah.
Kepala Desa Jangan-jangan, Rahmansyah, secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Barru yang telah memberi kesempatan kepada warga Dusun Bette untuk program bertani bawang merah. "Melalui penanaman bawang yang dilakukan warga, tentu kami sangat bersyukur. Sebab dengan program ini, masyarakat atau petani bisa lebih sejahtera kedepannya,” pungkas Rahmansyah.
Berdasarkan pantauan, penanaman perdana bawang merah di dusun ini, ikut dihadiri Ketua DPRD Barru, Lukman T, Kepala Dinas Pertanian Barru Ahmad, sejumlah pimpinan SKPD, Camat Pujananting, serta para kepala desa di kecamatan ini.
(tri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda