Jelang Belajar Tatap Muka, 50 Persen Pelajar di Palembang Belum Divaksin
Rabu, 01 September 2021 - 09:11 WIB
PALEMBANG - Menjelang digelarnya pembelajaran tatap muka (PTM) pekan depan, Pemerintah Kota Palembang, menggencarkan vaksinasi COVID-19 bagi kalangan pelajar.
"Saat ini pelajar di Kota Palembang yang telah divaksin masih di bawah 50 persen. Namun, untuk mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity di lingkungan sekolah, maka vaksinasi bagi para pelajar akan lebih diintensifkan," ujar Wali Kota Palembang Harnojoyo, Rabu (1/9/2021).
Dijelaskan Harnojoyo, bagi orang tua atau wali siswa yang memiliki anak berusia 12-17 tahun diimbau mendaftarkan anaknya untuk mengikuti program vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat.
"Dengan dukungan orang tua siswa diharapkan program vaksinasi COVID-19 untuk pelajar bisa berjalan maksimal, sehingga bisa dicapai kekebalan kelompok sesuai target yang diharapkan," jelasnya.
Sambil menunggu capaian vaksinasi pelajar secara maksimal, lanjut Harnojoyo, maka untuk tahap awal kegiatan sekolah pertemuan tatap muka rencananya akan dilakukan secara terbatas.
"Dalam kondisi belum semua pelajar mendapat vaksin COVID-19, kegiatan PTM belum bisa dilakukan secara keseluruhan, hanya beberapa sekolah tingkat SD dan SMP di bawah pengelolaan Pemkot Palembang yang melakukan PTM dengan protokol kesehatan ketat," tambahnya. Baca: Setiap Hari Ada 540 Anak Terlahir dengan Kondisi Bibir Sumbing.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Ahmad Zulinto menambahkan, pihaknya merencanakan PTM dilaksanakan tiga shif untuk mencegah kerumunan di sekolah, sehingga jadwal sekolah dibagi tiga shif yakni pukul 07.30 - 09.30 WIB, 08.30 -10.30 WIB dan 10.00 WIB-12.00 WIB.
"Kami akan melakukan pembelajaran dengan waktu bergantian tanpa terjadinya tabrakan jam masuk. Nanti pelajarannya juga yang esensial saja, seperti matematika, IPA, IPS, sedangkan pelajaran lainnya masih melalui daring," ujar Zulinto. Baca Juga: Dianiaya Puluhan Kakak Kelasnya, 12 Siswa SMAN Unggul Jaya Pidie Kabur dari Asrama.
"Saat ini pelajar di Kota Palembang yang telah divaksin masih di bawah 50 persen. Namun, untuk mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity di lingkungan sekolah, maka vaksinasi bagi para pelajar akan lebih diintensifkan," ujar Wali Kota Palembang Harnojoyo, Rabu (1/9/2021).
Dijelaskan Harnojoyo, bagi orang tua atau wali siswa yang memiliki anak berusia 12-17 tahun diimbau mendaftarkan anaknya untuk mengikuti program vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat.
"Dengan dukungan orang tua siswa diharapkan program vaksinasi COVID-19 untuk pelajar bisa berjalan maksimal, sehingga bisa dicapai kekebalan kelompok sesuai target yang diharapkan," jelasnya.
Sambil menunggu capaian vaksinasi pelajar secara maksimal, lanjut Harnojoyo, maka untuk tahap awal kegiatan sekolah pertemuan tatap muka rencananya akan dilakukan secara terbatas.
"Dalam kondisi belum semua pelajar mendapat vaksin COVID-19, kegiatan PTM belum bisa dilakukan secara keseluruhan, hanya beberapa sekolah tingkat SD dan SMP di bawah pengelolaan Pemkot Palembang yang melakukan PTM dengan protokol kesehatan ketat," tambahnya. Baca: Setiap Hari Ada 540 Anak Terlahir dengan Kondisi Bibir Sumbing.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Ahmad Zulinto menambahkan, pihaknya merencanakan PTM dilaksanakan tiga shif untuk mencegah kerumunan di sekolah, sehingga jadwal sekolah dibagi tiga shif yakni pukul 07.30 - 09.30 WIB, 08.30 -10.30 WIB dan 10.00 WIB-12.00 WIB.
"Kami akan melakukan pembelajaran dengan waktu bergantian tanpa terjadinya tabrakan jam masuk. Nanti pelajarannya juga yang esensial saja, seperti matematika, IPA, IPS, sedangkan pelajaran lainnya masih melalui daring," ujar Zulinto. Baca Juga: Dianiaya Puluhan Kakak Kelasnya, 12 Siswa SMAN Unggul Jaya Pidie Kabur dari Asrama.
(nag)
tulis komentar anda