Petani Lahat Tanam Bawang, DPRD Minta Pemerintah Bantu Penyuluhan
Sabtu, 30 Mei 2020 - 12:08 WIB
LAHAT - Petani di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) mulai menguji coba tanam bawang putih di Selamat, perbatasan Lahat-Muara Enim. Menurut anggota DPRD Sumsel, Aswari Riva'i hal ini menjadi langkah awal untuk membudidayakan bawang putih sendiri.
Kesungguhan para petani ini, kata Aswari, sangat ditentukan oleh cuaca. Jika curah hujan terlalu tinggi bawang putih ini akan sulit menghasilkan kualitas yang bagus. "Tapi ternyata dari banyaknya petani bawang putih yang ada, ada juga yang berhasil" kata Aswari, Sabtu (30/05/2020). (Baca juga: Usai Lebaran, Harga Ayam Melejit Menyusul Bawang Merah )
Kehadiran Wari-sapaan akrab Aswari- di sana hanya memberikan semangat dan apresiasi kepada petani-petani yang serius dan berhasil mengembangkan bawang putih tersebut. Mantan Bupati Lahat 2 periode tersebut menyarankan agar pemerintah memberikan penyuluhan di bidang pertanian kepada masyarakat, supaya bisa tercipta swasembada pangan yang kuat.
"Petani sudah berusaha maksimal untuk berhasil, tapi keberhasilan mereka juga sangat tergantung bagaimana pemerintah melalui tenaga penyuluh untuk mengarahkan dan memberikan dukungan agar bibit yang ditanam bisa berhasil," lanjut Aswari. (Baca juga: Update Sumsel: Sembuh Lebih Tinggi dari Kasus Positif Baru )
Alamnya subur, curah hujan dan matahari yang banyak sangat mendukung pertanian, terutama bawang putih, bawang putih ini langka di pasaran. "Sehingga negara harus import dari luar, kalau kita bisa memberikan semangat kepada petani kita ada saja yang berhasil. jadi tidak hanya mendukung, memberi bibit lalu di tinggal," ucap Aswari lagi.
Masih dikatakan Aswari, secara psikologis, jika ada rasa sayang terhadap lingkungan, sayang itu juga harus dimiliki oleh masyarakat setempat supaya bisa sungguh-sungguh berbudidaya dengan memanfaatkan alam yang ada dan menjaga kelestarian alam.
Kesungguhan para petani ini, kata Aswari, sangat ditentukan oleh cuaca. Jika curah hujan terlalu tinggi bawang putih ini akan sulit menghasilkan kualitas yang bagus. "Tapi ternyata dari banyaknya petani bawang putih yang ada, ada juga yang berhasil" kata Aswari, Sabtu (30/05/2020). (Baca juga: Usai Lebaran, Harga Ayam Melejit Menyusul Bawang Merah )
Kehadiran Wari-sapaan akrab Aswari- di sana hanya memberikan semangat dan apresiasi kepada petani-petani yang serius dan berhasil mengembangkan bawang putih tersebut. Mantan Bupati Lahat 2 periode tersebut menyarankan agar pemerintah memberikan penyuluhan di bidang pertanian kepada masyarakat, supaya bisa tercipta swasembada pangan yang kuat.
"Petani sudah berusaha maksimal untuk berhasil, tapi keberhasilan mereka juga sangat tergantung bagaimana pemerintah melalui tenaga penyuluh untuk mengarahkan dan memberikan dukungan agar bibit yang ditanam bisa berhasil," lanjut Aswari. (Baca juga: Update Sumsel: Sembuh Lebih Tinggi dari Kasus Positif Baru )
Alamnya subur, curah hujan dan matahari yang banyak sangat mendukung pertanian, terutama bawang putih, bawang putih ini langka di pasaran. "Sehingga negara harus import dari luar, kalau kita bisa memberikan semangat kepada petani kita ada saja yang berhasil. jadi tidak hanya mendukung, memberi bibit lalu di tinggal," ucap Aswari lagi.
Masih dikatakan Aswari, secara psikologis, jika ada rasa sayang terhadap lingkungan, sayang itu juga harus dimiliki oleh masyarakat setempat supaya bisa sungguh-sungguh berbudidaya dengan memanfaatkan alam yang ada dan menjaga kelestarian alam.
(don)
tulis komentar anda