Horor! Tewas Diterkam Harimau, Remaja di Siak Kepalanya Hilang
Senin, 30 Agustus 2021 - 09:39 WIB
SIAK - Horor! Malta Akfarel (16), seorang remaja di Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau tewas diterkam harimau saat sedang mencari sinyal handphone (HP).Jasad korbanditemukan tanpa kepala.
Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto mengatakan korban tewas akibat diterkam harimau dengan kondisi mengenaskan, yakni sebagian anggota tubuhnya sudah hilang.
"Bagian kepala dan sebagian anggota tubuh lain tidak ditemukan. Korban yang tewas diterkam harimau merupakan warga asal Nias, Sumatera Utara. Hari ini rencananya jenazah akan dibawa ke kampung halaman," kata Kapolres Siak, AKBP Gunar kepada MPI, Senin (30/8/2021).
Baca juga: Wanita Muda Petugas Kebersihan Taman Safari Cile Tewas Diterkam Harimau
Dia mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu malam (29/8/2021). Sesaat sebelum kejadian, korban dan ayahnya sedang dalam rumah dan kemudian tiba tiba lampu mati.
Baca juga: Ibu dan Anak Gadisnya Ditelanjangi dan Dibunuh, Keluarga Korban Kembali Diperiksa dan Diajak ke TKP
Di lokasi yang cukup terpencil itu memang hanya ada dua kepala keluarga (KK). Untuk masuk ke daerah itu hanya bisa dilalui dengan jalur air. Lokasinya berada di eks perusahaan Uniseraya.
Kemudian Rustam dan putranya pergi melihat genset yang jeraknya sekitar 150 meter dari rumah. Mereka hanya mengandalkan genset untuk penerangan. Lantas Rustam menyuruh putranya menelpon untuk mencari bantuan memperbaiki mesin genset.
Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto mengatakan korban tewas akibat diterkam harimau dengan kondisi mengenaskan, yakni sebagian anggota tubuhnya sudah hilang.
"Bagian kepala dan sebagian anggota tubuh lain tidak ditemukan. Korban yang tewas diterkam harimau merupakan warga asal Nias, Sumatera Utara. Hari ini rencananya jenazah akan dibawa ke kampung halaman," kata Kapolres Siak, AKBP Gunar kepada MPI, Senin (30/8/2021).
Baca juga: Wanita Muda Petugas Kebersihan Taman Safari Cile Tewas Diterkam Harimau
Dia mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu malam (29/8/2021). Sesaat sebelum kejadian, korban dan ayahnya sedang dalam rumah dan kemudian tiba tiba lampu mati.
Baca juga: Ibu dan Anak Gadisnya Ditelanjangi dan Dibunuh, Keluarga Korban Kembali Diperiksa dan Diajak ke TKP
Di lokasi yang cukup terpencil itu memang hanya ada dua kepala keluarga (KK). Untuk masuk ke daerah itu hanya bisa dilalui dengan jalur air. Lokasinya berada di eks perusahaan Uniseraya.
Kemudian Rustam dan putranya pergi melihat genset yang jeraknya sekitar 150 meter dari rumah. Mereka hanya mengandalkan genset untuk penerangan. Lantas Rustam menyuruh putranya menelpon untuk mencari bantuan memperbaiki mesin genset.
tulis komentar anda