Desa Wisata Award 2021, Ajang Gairahkan Pariwisata di Tanah Air

Selasa, 24 Agustus 2021 - 23:08 WIB
Ajang Desa Wisata Award 2021 masuk tahap seleksi akhir oleh dewan juri, Senin & Selasa (23-24/08), yang dilakukan secara virtual melalui Zoom.Foto ist
BOGOR - Salah satu sektor yang terkena dampak pandemi COVID-19 adalah sektor pariwisata. Padahal, peran sektor pariwisata pada ekonomi nasional cukup tiwanggi. Karena itu, sektor pariwisata harus tetap bergairah atau tidak terpuruk karena situasi pandemi saat ini.

Ajang Desa Wisata Award 2021 yang digelar PT Bank Central Asia Tbk. (BCA), salah tujuannya adalah agar pariwisata, khususnya desa wisata di Tanah Air tetap bergairah. Saat ini, Desa Wisata Award 2021 memasuki tahapan penjurian.

Cyrillus Harinowo, salah satu dewan juri yang juga Komisaris BCA mengatakan, pariwisata salah satu sektor yang terdampak pandemi COVID-19. Upaya pemulihan terus dilakukan oleh pemerintah maupun pihak swasta lainnya.



Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat, lanjut Harinowo, pihaknya turut mencermati keadaan ini dengan mengadakan kegiatan BCA Desa Wisata Award 2021. "Melalui ajang ini, BCA ingin memberikan kesempatan kepada desa wisata di Indonesia untuk dapat mempromosikan kekayaan potensi yang dimiliki, sehingga mampu dikenal baik untuk wisatawan lokal maupun mancangera,” ungkap Harinowo, Selasa (24/8/2021).

Lebih lanjut dia menyampaikan, kompetisi tahun ini telah diikuti oleh lebih dari 465 desa wisata yang tersebar dari seluruh wilayah Indonesia hingga akhirnya menyisakan 20 finalis yang masuk ke tahap penjurian.

Untuk diketahui, Desa Wisata Award 2021 ini dibagi menjadi empat kategori yaitu Desa Wisata Kategori Alam, Desa Wisata Kategori Budaya, Desa Wisata Kategori Kreatif & Desa Wisata Kategori Digital.

Mulai dari tahap seleksi hingga proses penjurian ini, seluruh finalis telah mendapatkan berbagai pelatihan seperti pelatihan komunikasi dan kepemimpinan, teknik foto menggunakan smart phone, social media branding, perkembangan pariwisata Indonesia, masa depan desa wisata, teknik presentasi & layanan prima 4.0.

Saat ini ajang Desa Wisata Award 2021 dalam seleksi akhir oleh dewan juri yaitu Komisaris BCA Cyrillus Harinowo, EVP CSR BCA Inge Setiawati, Ahli Deputy Bidang Pengembangan Destinasi & Infrastruktur Tahun 2020-2021 Hari Sungkari, Direktur Tata Kelola Destinasi & Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf Indra Ni Tua dan Ketua Program Studi Magister Pariwisata Berkelanjutan Universitas Padjadjaran Dr. Evi Novianti, M.Si pada Senin & Selasa (23-24/08). Seluruh kegiatan penjurian ini dilakukan secara virtual melalui Zoom.

Inge Setiawati selaku EVP CSR BCA mengatakan, ajang ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung keberlangsungan pariwisata yang berkualitas di Indonesia. "Terutama dalam membina sejumlah desa/komunitas di berbagai daerah. Bukan hal yang mudah bagi kami rekan-rekan panitia untuk menyeleksi desa-desa wisata ini, karena kami yakin semua peserta memiliki potensinya masing-masing,” ujar Inge.

Pada tahapan penjurian kali ini, jelas Inge, finalis akan diberikan kesempatan untuk melakukan presentasi yang berkaitan dengan inovasi atau improvement yang telah diimplementasikan terhadap desa masing-masing. Setelah itu dewan juri akan melakukan tanya jawab untuk melakukan seleksi siapa yang layak menjadi pemenang ajang tersebut.

Sebelum memasuki tahap penjurian ini, panitia juga telah melakukan survey lokasi 20 finalis dengan tujuan untuk melakukan verifikasi data dan melihat langsung bukti nyata yang dilakukan finalis.

“Semoga seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilakukan dapat memberikan dampak yang positif bagi seluruh finalis. Kami berharap tahapan penjurian ini dapat melahirkan desa wisata yang dapat menginspirasi dan menghadirkan potensi pariwisata bertaraf internasional,” tutup Inge.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content