Hasil Survei, Perempuan Terkena Dampak Paling Besar Pandemi Covid-19
Selasa, 24 Agustus 2021 - 17:44 WIB
MAKASSAR - Yayasan CARE Peduli (YCP) merilis survei kualitas hidup kelompok rentan di masa pandemi Covid-19 . Hasilnya, kaum perempuan yang paling banyak terkena dampak negatif atas kondisi ini.
CEO YCP, Bonaria Siahaan menyatakan perempuan menjadi salah satu kelompok rentan yang terkena dampak paling besar lantaran beban tanggung jawab yang meningkat dan berlipat.
Baca Juga: Covid-19
Baca Juga: protokol kesehatan
"Ketiga, kita dapat melawan misinformasi dengan membantu memberikan informasi yang benar dan edukasi kepada masyarakat soal pandemi. Keempat, kita bisa memilih berdonasi baik secara langsung kepada yang membutuhkan atau melalui lembaga-lembaga sosial dan kemanusiaan," tuturnya.
"Kelompok perempuan rentan di bawah garis kemiskinan patut diberikan perhatian dan bantuan nyata yang dapat mengubah kehidupannya menjadi lebih baik dan berkelanjutan. Dengan beban tanggung jawab yang berat dan berlipat di masa pandemi," ungkapnya di sela-sela diskusi.
"Keberhasilan kita dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan rentan dapat secara signifikan membantu juga meringankan kesulitan bagi seluruh anggota keluarganya. Sebesar itulah pengaruh perempuan bagi pasangan dan anak-anaknya." tambah Alissa Wahid.
CEO YCP, Bonaria Siahaan menyatakan perempuan menjadi salah satu kelompok rentan yang terkena dampak paling besar lantaran beban tanggung jawab yang meningkat dan berlipat.
Baca Juga: Covid-19
Baca Juga: protokol kesehatan
"Ketiga, kita dapat melawan misinformasi dengan membantu memberikan informasi yang benar dan edukasi kepada masyarakat soal pandemi. Keempat, kita bisa memilih berdonasi baik secara langsung kepada yang membutuhkan atau melalui lembaga-lembaga sosial dan kemanusiaan," tuturnya.
"Kelompok perempuan rentan di bawah garis kemiskinan patut diberikan perhatian dan bantuan nyata yang dapat mengubah kehidupannya menjadi lebih baik dan berkelanjutan. Dengan beban tanggung jawab yang berat dan berlipat di masa pandemi," ungkapnya di sela-sela diskusi.
"Keberhasilan kita dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan rentan dapat secara signifikan membantu juga meringankan kesulitan bagi seluruh anggota keluarganya. Sebesar itulah pengaruh perempuan bagi pasangan dan anak-anaknya." tambah Alissa Wahid.
(luq)
tulis komentar anda