Gara-gara BLT, Kantor Desa Anrihua Kindang Disegel Pasukan Emak-emak

Jum'at, 29 Mei 2020 - 23:10 WIB
Massa aksi yang didominasi kalangan emak-emak menyegel kantor desa. Foto: SINDOnews/Eky Hendrawan
BULUKUMBA - Kantor Desa Anrihua, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba disegel massa aksi yang didominasi emak-emak. Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaanmereka terhadap pemerintah desa yang dinilai keliru mengelola anggaran bantuan langsung tunai (BLT) .

Massa menuntut pemerintah desa agar transparan dalam pengelolaan anggaran bantuan bagi masyarakat terdampak COVID-19 . Mereka memprotes adanya seorang kepala dusun yang ikut menerima bantuan sosial tersebut.

Selanjutnya, massa yang menggelar aksi dengan diwarnai bakar ban di depan kantor desa itu, meminta agar penyaluran bantuan dalam penanganan COVID-19 dilakukan merata.





Salah seorang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Elly ikut dalam demonstrasi sekelompok masyarakat tersebut. Dalam orasinya, pihak BPD kata dia memiliki tanggung jawab dalam menuntut keadilan sosial.

"Sebagai bentuk dukungan, kami dari BPD siap melepas jabatan demi menuntut keadilan untuk masyarakat," katanya di hadapan massa aksi, Jumat (29/5/2020).

Terpisah, Kepala Dusun Bonto-bontoa, Bibi yang diketahui menerima BLT, mengaku tidak mengetahui kalau dirinya masuk dalam daftar penerima bantuan.

"Saya juga tidak tahu-menahu kenapa bisa dapat BLT, karena memang sebelumnya saya tidak pernah mengurus untuk menerima bantuan itu," jelas Bibi.

"Saya tidak pakai uang bantuan itu. Insyaallah besok saya segera kembalikan ke kantor Pos," terangnya.
(luq)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content