Viral! Emak-emak Temukan Mantan Guru SD yang Mengamen di Terminal Tawang Alun Jember
loading...
Sekelompok emak-emak yang merupakan mantan siswa SD Aleteya bertemu kembali dengan mantan guru mereka yang mengamen di Terminal Tawang Alun Jember. Foto/Tangkapan layar/Ist
A
A
A
JEMBER - Tangis haru dan canda tawa mewarnai Terminal Tawang Alun Jember saat sekelompok mantan siswa SD Aleteya bertemu kembali dengan mantan guru mereka, Stefanus, yang kini mengamen dari bus ke bus antar kota. Pertemuan ini menjadi momen penuh emosi dan kehangatan, menyatukan kembali para murid dengan guru yang telah mengajar mereka lebih dari 45 tahun lalu.
Video amatir yang viral di media sosial menunjukkan beberapa mantan siswa menemukan Stefanus, mantan guru seni dan geografi mereka, dalam kondisi lusuh dan menua, sedang mengamen di terminal. Awalnya, Stefanus tidak mengenali mantan murid-muridnya. Namun, setelah mereka satu per satu mengingatkan masa-masa sekolah, sang guru pun teringat dan memeluk mereka dengan penuh kehangatan.
Tangis haru dan senda gurau pun bercampur menjadi satu di Terminal Tawang Alun. Para mantan siswa memberikan buah tangan dan sejumlah uang kepada Stefanus, sebagai tanda terima kasih dan penghormatan atas jasa-jasanya di masa lalu.
Indah, salah satu mantan murid Stefanus, menceritakan bahwa ia pertama kali mendengar kabar tentang mantan gurunya dari teman-temannya yang melihat Stefanus mengamen di terminal. Karena penasaran, Indah kemudian menyuruh adiknya yang masih bersekolah di SD Aleteya untuk mengecek keberadaan sang guru. Benar saja, Stefanus ditemukan sedang duduk di tempat tunggu penumpang terminal.
"Sudah 45 tahun tidak bertemu guru kami. Pertemuan ini sangat membahagiakan. Pak Stefanus dikenal sebagai sosok yang ramah, suka menolong, dan pandai," ujar Indah dengan mata berkaca-kaca.
Stefanus, yang berasal dari Ambon, telah mengajar di SD Aleteya Jember 45 tahun silam. Menurut keterangan Indah, Stefanus tidak memiliki anak dan hidup sendiri dengan cara mengontrak rumah. Saat ditanya tentang alamat rumahnya, Stefanus enggan memberi tahu dan hanya mengaku tinggal di kos.
Video amatir yang viral di media sosial menunjukkan beberapa mantan siswa menemukan Stefanus, mantan guru seni dan geografi mereka, dalam kondisi lusuh dan menua, sedang mengamen di terminal. Awalnya, Stefanus tidak mengenali mantan murid-muridnya. Namun, setelah mereka satu per satu mengingatkan masa-masa sekolah, sang guru pun teringat dan memeluk mereka dengan penuh kehangatan.
Tangis haru dan senda gurau pun bercampur menjadi satu di Terminal Tawang Alun. Para mantan siswa memberikan buah tangan dan sejumlah uang kepada Stefanus, sebagai tanda terima kasih dan penghormatan atas jasa-jasanya di masa lalu.
Indah, salah satu mantan murid Stefanus, menceritakan bahwa ia pertama kali mendengar kabar tentang mantan gurunya dari teman-temannya yang melihat Stefanus mengamen di terminal. Karena penasaran, Indah kemudian menyuruh adiknya yang masih bersekolah di SD Aleteya untuk mengecek keberadaan sang guru. Benar saja, Stefanus ditemukan sedang duduk di tempat tunggu penumpang terminal.
"Sudah 45 tahun tidak bertemu guru kami. Pertemuan ini sangat membahagiakan. Pak Stefanus dikenal sebagai sosok yang ramah, suka menolong, dan pandai," ujar Indah dengan mata berkaca-kaca.
Stefanus, yang berasal dari Ambon, telah mengajar di SD Aleteya Jember 45 tahun silam. Menurut keterangan Indah, Stefanus tidak memiliki anak dan hidup sendiri dengan cara mengontrak rumah. Saat ditanya tentang alamat rumahnya, Stefanus enggan memberi tahu dan hanya mengaku tinggal di kos.
(hri)
Lihat Juga :
