Kementerian PUPR Benahi Infrastruktur Rusak Akibat Banjir di Lutra Tahun Ini
Senin, 23 Agustus 2021 - 23:20 WIB
Salah satu jalan yang rusak di Masamba, Luwu Utara akibat banjir bandang Juni tahun lalu. Foto: Humas Pemkab Luwu Utara
LUWU UTARA - Kementerian PUPR telah mengumumkan pemenang tender pengerjaan jalan dan jembatan di Kabupaten Luwu Utara. Jalan dan jembatan tersebut merupakan infrastruktur yang rusak akibat banjir bandang Juni 2020 lalu.
Tahun ini, Kementerian PUPR dipastikan akan mulai melakukan pembenahan kembali, termasuk membangun dua jembatan yang ada di Desa Radda, Kecamatan Baebunta.
Baca Juga: Kementerian PUPR
Sedangkan untuk pembenahan jalan poros nasional depan Mesjid Agung Syuhada Masamba dan jalan pros nasional di Desa Radda dengan anggaran sebesar Rp7.672.879.666,10 dimenangkan CV Tempuran Konstruksi.
"Alhamdulillah kita sudah dapat kabar kalau ruas jalan dan jembatan yang rusak akbat banjir bandang yang lalu Insya Allah tahun ini mulai dikerjakan, itu setelah pihak PUPR mengumumkan pemenang tendernya," kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Senin (23/08/2021).
Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana menjadi salah satu prioritas arah kebijakan pembangunan daerah tahun 2022 yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Luwu Utara tahun 2021-2026.
Dan siang tadi dalam rapat paripurna di gedung DPRD Luwu Utara menyetujui ranperda RPJMD tersebut dan telah ditetapkan menjadi perda. Dalam paripurna itu juga eksekutif dan legislatif berkomitmen untuk bersama dan terus berupaya untuk memulihkan kembali daerah daerah yang terdampak banjir.
Tahun ini, Kementerian PUPR dipastikan akan mulai melakukan pembenahan kembali, termasuk membangun dua jembatan yang ada di Desa Radda, Kecamatan Baebunta.
Baca Juga: Kementerian PUPR
Sedangkan untuk pembenahan jalan poros nasional depan Mesjid Agung Syuhada Masamba dan jalan pros nasional di Desa Radda dengan anggaran sebesar Rp7.672.879.666,10 dimenangkan CV Tempuran Konstruksi.
"Alhamdulillah kita sudah dapat kabar kalau ruas jalan dan jembatan yang rusak akbat banjir bandang yang lalu Insya Allah tahun ini mulai dikerjakan, itu setelah pihak PUPR mengumumkan pemenang tendernya," kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Senin (23/08/2021).
Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana menjadi salah satu prioritas arah kebijakan pembangunan daerah tahun 2022 yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Luwu Utara tahun 2021-2026.
Dan siang tadi dalam rapat paripurna di gedung DPRD Luwu Utara menyetujui ranperda RPJMD tersebut dan telah ditetapkan menjadi perda. Dalam paripurna itu juga eksekutif dan legislatif berkomitmen untuk bersama dan terus berupaya untuk memulihkan kembali daerah daerah yang terdampak banjir.
(luq)
tulis komentar anda