Bupati Pangandaran Loby Gubernur Jawa Barat Agar Objek Wisata Dibuka
Senin, 23 Agustus 2021 - 14:49 WIB
Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata (Humas Pemkab Pangandaran)
PANGANDARAN - Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata melakukan loby ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar objek wisata di Pangandaran dibuka.
Aspirasi agar objek wisata di Pangandaran untuk dibuka bukan hanya datang dari pelaku usaha wisata saja, tetapi masyarakat umum juga menyuarakan permintaan yang sama.
Jeje berharap loby yang dilakukan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bisa terealisasi karena sektor pariwisata di Pangandaran sudah terbukti menjadi penyumbang PAD.
"Masyarakat sudah banyak yang kesal dan ingin tempat wisata di Pangandaran segera dibuka," kata Jeje.
Selain aspirasi dari masyarakat Pangandaran untuk membuka objek wisata, banyak dari luar daerah ingin berkunjung ke Pangandaran.
"Jika objek wisata Pangandaran dibuka, kami akan siap patuh dan mentaati aturan Perpanjangan PPKM Level 4 hingga (23/8/2021)," kata Jeje.
Saat ini Kabupaten Pangandaran menempati status Zona PPKM Level 3 dan grafik kasus positif Covid-19 terus mengalami penurunan setiap hari.
"Pemerintah Kabupaten Pangandaran juga sangat merasakan dampak pascaditutupnya objek wisata," ujarnya.
Ia juga mengatakan dirinya sedang berusaha untuk penangan Covid-19.
"Kami fokus pada tiga kegiatan di antaranya, penanganan Covid-19, penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi," tuturnya.
Harapan Jeje, setelah objek wisata di Pangandaran dibuka, kondisi perekonomian bisa kembali normal seperti biasa.
"Semua tentu merasakan dampak dari pandemi Covid-19, saya harap hingga Desember 2021 perekonomian Pangandaran normal lagi," ujar Jeje. CM
Aspirasi agar objek wisata di Pangandaran untuk dibuka bukan hanya datang dari pelaku usaha wisata saja, tetapi masyarakat umum juga menyuarakan permintaan yang sama.
Jeje berharap loby yang dilakukan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bisa terealisasi karena sektor pariwisata di Pangandaran sudah terbukti menjadi penyumbang PAD.
"Masyarakat sudah banyak yang kesal dan ingin tempat wisata di Pangandaran segera dibuka," kata Jeje.
Selain aspirasi dari masyarakat Pangandaran untuk membuka objek wisata, banyak dari luar daerah ingin berkunjung ke Pangandaran.
"Jika objek wisata Pangandaran dibuka, kami akan siap patuh dan mentaati aturan Perpanjangan PPKM Level 4 hingga (23/8/2021)," kata Jeje.
Saat ini Kabupaten Pangandaran menempati status Zona PPKM Level 3 dan grafik kasus positif Covid-19 terus mengalami penurunan setiap hari.
"Pemerintah Kabupaten Pangandaran juga sangat merasakan dampak pascaditutupnya objek wisata," ujarnya.
Ia juga mengatakan dirinya sedang berusaha untuk penangan Covid-19.
"Kami fokus pada tiga kegiatan di antaranya, penanganan Covid-19, penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi," tuturnya.
Harapan Jeje, setelah objek wisata di Pangandaran dibuka, kondisi perekonomian bisa kembali normal seperti biasa.
"Semua tentu merasakan dampak dari pandemi Covid-19, saya harap hingga Desember 2021 perekonomian Pangandaran normal lagi," ujar Jeje. CM
(atk)
tulis komentar anda