Temui Istri yang Kawin Lari, Said dan Keponakannya Ditikam

Jum'at, 29 Mei 2020 - 18:56 WIB
Polres Gowa menggelar jumpa pers kasus penikaman berujung maut di Mako Polres Gowa, Jumat (29/5/2020). Foto: SINDOnews/Herni Amir
SUNGGUMINASA - Wiwin (22) salah satu mahasiswa perguruan tinggi swasta di Kota Makassar meregang nyawa setelah mendapat tikaman di depan SPBU Tanetea, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng, Kamis (28/5/2020 ) sekitar pukul 19.50 Wita.

Selain wiwin, dua korban penikaman lainnya, masing-masing Said (32) dan Muhammad Fadil (39)saat ini masihmenjalani perawatanintensif di RSUD Syekh Yusuf .

Kasubag Humas Polres Gowa , AKP Mangatas Tambunan mengatakan, kejadian nahas itu bermula saat Said melihat istrinya Mariati berada di kios buah yang terletak di depan SPBU Tanetea.

Said kemudian mendekati Mariati. Namun karena sang istri kaget atas kedatangan sang suami, lalu Mariati kemudian berlari ke arah FT (42). FT diketahui membawa lari Mariati, serta menikahinya.

"Tindakan Said ini tidak diterima oleh pelaku, kemudian mencabut badik lalu menikam Said," ungkapnya, Jumat (29/5/2020).





Aksi penikaman FT kemudian berlanjut kepada Wiwin yang merupakankeponakan Said. Usai ditikam, Wiwin terjatuh. Muh Fadli yang berniat menolong Wiwin, juga ikut ditikam FT.

"Setelah menikam 3 korban, kemudian pelaku melarikan diri bersama Mariati," jelasnya.

Setelah pelaku melarikan diri, selanjutnya para korban lalu dibawa ke puskesmas Bajeng. Namun Wiwin dinyatakan meninggal dunia di puskesmas. Sementara Said dan Muhammad Fadli dirujuk ke rumah sakit Syekh Yusuf.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More