Penanganan COVID-19, Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Hadapi Risiko Paling Tinggi

Selasa, 17 Agustus 2021 - 14:33 WIB
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu pun mengungkapkan bahwa solusi dalam penanganan pandemi COVID-19 tidak selalu dapat diterima hingga menimbulkan dinamika sosial di tengah-tengah masyarakat, sepertihalnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Solusi itu tidak selalu manis. Masyarakat ingin obat batuk rasa strawberry, tapi adanya obat batuk pahit. Memang pahit, tapi bisa menyembuhkan, salah satu obat batuk pahit adalah PPKM," katanya.

"Jadi kami simpulkan PPKM dengan dinamika ini berhasil mengatasi kepadatan, kerumunan, sehingga puncaknya sudah terlewati," sambung Kang Emil menegaskan.

Meskipun banyak dinamika yang dihadapi Jabar dalam penanganan pandemi COVID-19, namun Kang Emil mengaku bersyukur karena Jabar kini telah melewati kondisi darurat COVID-19 yang ditandai dengan semakin membaiknya penanganan kesehatan maupun ekonomi.

"Setelah kedaruratan ini selesai, kita mencari inovasi agar lebih terkendali, salah satunya memperbanyak tracer, satu tracer satu RT untuk memilah orang sakit di antara orang-orang sehat," jelas Kang Emil.

Selain itu, pihaknya pun kini terus melakukan berbagai upaya, agar ekonomi yang sempat terpuruk dapat segera kembali pulih. Kang Emil menyebutkan, upaya percepatan vaksinasi COVID-19 menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi seiring terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Kita menargetkan kekebalan kelompok tercapai akhir tahun ini dengan catatan Jabar mendapatkan pasokan 15 juta dosis vaksin per hari, namun kenyataannya memang belum terpenuhi," bebernya.

Jika kekebalan kelompok dapat terwujud, Kang Emil optimistis kondisi perekonomian Jabar bakal melesat. Terlebih, secara makaro, ekonomi Jabar sudah mengalami perbaikan yang ditunjukkan oleh tingkat pertumbuhan ekonomi yang naik kini signifikan hingga 16,3 persen.

"Pertumbuhan ekonomi 16,3 persen itu didominasi oleh investasi dan ekspor, makanya masyarakat belum merasakan dampaknya secara langsung. Tapi saya yakin, lewat vaksinasi, sektor riil akan bergerak dan ekonomi akan lebih terasa oleh masyarakat karena hingga saat ini sektor riil masih tertekan," tandasnya.

Kegiatan Webinar Festival Indonesia Tangguh 2021 digelar oleh MNC Portal Indonesia dalam rangka Peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia dan dibuka oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content