Penanganan COVID-19, Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Hadapi Risiko Paling Tinggi
Selasa, 17 Agustus 2021 - 14:33 WIB
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, Provinsi Jabar menghadapi risiko paling tinggi di dalam penanganan pandemi COVID-19.
Besarnya jumlah penduduk Jabar yang mencapai hampir 50 juta jiwa menjadi salah satu faktor penyebab tingginya risiko yang dihadapi. Di sisi lain, anggaran penanganan yang tersedia sangat minim.
"Jabar dari konteks risiko paling tinggi karena jumlah penduduknya sangat besar, hampir 50 juta jiwa, sebesar Korea Selatan atau dua kali dia penduduk Australia, tapi budget hanya 1 persen dari Korea Selatan," ungkap Ridwan Kamil saat menjadi pembicara dalam Webinar Festival Indonesia Tangguh 2021 yang disiarkan langsung MNC Portal Indonesia, Selasa (17/8/2021).
Baca juga: Festival Indonesia Tangguh, Ridwan Kamil Sebut Berita Inspiratif dan Gembira Bikin Imunitas Naik
Faktor penyebab lainnya, lanjut Ridwan Kamil, yakni karekateristik Jabar yang homogen. Menurutnya, meski memiliki wilayah perkotaan, namun lebih banyak wilayah pedesaan di Jabar, sehingga aksesibilitas menjadi tantangan lain yang harus dihadapi.
Baca juga: Festival Indonesia Tangguh, Ridwan Kamil Tunggu Jokowi Deklarasi Kemerdekaan RI dari COVID-19
"Kami terus berjibaku. Tangan kiri masalah kesehatan, tangan kanan masalah ekonomi. Makanya, ada istilah gas rem, tarik ulur, itulah rutinitas yang kami hadapi setiap hari," ungkapnya.
Besarnya jumlah penduduk Jabar yang mencapai hampir 50 juta jiwa menjadi salah satu faktor penyebab tingginya risiko yang dihadapi. Di sisi lain, anggaran penanganan yang tersedia sangat minim.
"Jabar dari konteks risiko paling tinggi karena jumlah penduduknya sangat besar, hampir 50 juta jiwa, sebesar Korea Selatan atau dua kali dia penduduk Australia, tapi budget hanya 1 persen dari Korea Selatan," ungkap Ridwan Kamil saat menjadi pembicara dalam Webinar Festival Indonesia Tangguh 2021 yang disiarkan langsung MNC Portal Indonesia, Selasa (17/8/2021).
Baca juga: Festival Indonesia Tangguh, Ridwan Kamil Sebut Berita Inspiratif dan Gembira Bikin Imunitas Naik
Faktor penyebab lainnya, lanjut Ridwan Kamil, yakni karekateristik Jabar yang homogen. Menurutnya, meski memiliki wilayah perkotaan, namun lebih banyak wilayah pedesaan di Jabar, sehingga aksesibilitas menjadi tantangan lain yang harus dihadapi.
Baca juga: Festival Indonesia Tangguh, Ridwan Kamil Tunggu Jokowi Deklarasi Kemerdekaan RI dari COVID-19
"Kami terus berjibaku. Tangan kiri masalah kesehatan, tangan kanan masalah ekonomi. Makanya, ada istilah gas rem, tarik ulur, itulah rutinitas yang kami hadapi setiap hari," ungkapnya.
tulis komentar anda