Pamit Beli Tali, Lansia Tulungagung Ditemukan Tergantung di Atas Pohon Durian

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 21:13 WIB
BN (70) warga Desa Segawe, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung ditemukan tewas tergantung di atas pohon durian. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
BLITAR - Di atas dahan pohon durian milik tetangga, laki-laki berinisial BN (70) warga Desa Segawe, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung ditemukan dalam keadaan tewas. Leher BN terjerat seutas tali dengan ujung lain terikat pada dahan.

Baca juga: Blitar Gempar, Istri Tewas Telanjang di Kamar dan Suami Ditemukan Gantung Diri

"Yang bersangkutan diduga bunuh diri," ujar Kapolsek Pagerwojo Polres Tulungagung AKP Heru Surjono kepada wartawan Jumat (13/8/2021). Beberapa jam sebelum ditemukan tidak bernyawa, BN sempat ngobrol dengan anaknya.

Baca juga: Tiba di Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara IX Disemayamkan di Ndalem Ageng

Dalam percakapan itu yang bersangkutan kemudian pamit hendak membeli tali tambang. "Kepada saksi, yang bersangkutan tidak menjelaskan tali tambang akan digunakan untuk apa," terang Heru. Toko yang dituju untuk membeli tali tambang, tidak jauh dari tempat tinggal BN.

Namun sudah lebih satu jam ke luar rumah, yang bersangkutan tidak segera kembali. Perasaaan saksi tidak enak, dan bergegas mencari. Akhir-akhir ini ia melihat BN kerap mengeluhkan sakit komplikasinya. Sikapnya seperti orang sedang depresi.

"Saat mencari korban, saksi sempat meminta bantuan anggota keluarga lain," kata Heru. Situasi sontak heboh. Warga pada berdatangan. Di lahan pekarangan milik tetangga, BN ditemukan dalam posisi tergantung di atas pohon duren.

Lehernya terjerat tali yang diduga dibelinya sendiri. Saat diturunkan, BN sudah meninggal dunia. Menurut Heru, dalam pemeriksaan, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Kematian BN murni akibat gantung diri yang diduga karena depresi.

Dengan surat pernyataan, pihak keluarga menerima kejadian sebagai musibah. Pihak keluarga yang tidak menghendaki autopsi juga meminta jenazah BN untuk langsung dimakamkan. "Dalam pemeriksaan tidak ditemukan tanda bekas kekerasan," pungkas Heru.
(shf)
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content